Baleendah. (BR).- Mengawali agenda awal semester genap tahun pelajaran 2001/2002, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Sub Rayon 01 Kabupaten Bandung, Adakan rapat koordinasi bertempat di Aula SMP Prima Cendekia Islami, Baleendah Rabu, 19 Januari 2022.
Hal ini dilakukan dalam rangka menyikapi berbagai isu pendidikan yang saat ini berkembang. Hadir dalam kegiatan tersebut para kepala sekolah SMP Negeri dan Swasta serta Pengawas Pembina Sub Rayon 01, Dr. Hj. Noer Nurbandiyah, M.Pd dan Hj. Lies, M.Pd yang didaulat sebagai narasumber.
Dalam sambutan pembukaannya, Dr. Noer mengemukakan bahwa perkembangan isu pendidikan yang cepat saat ini harus disikapi dengan cermat, tepat, dan langkah yang terukur. Salah satunya melalui rapat koordinasi para kepala sekolah seperti ini, Ujarnya.
Situasi pandemi covid19 saat ini berdampak langsung bagi dunia pendidikan. Hal ini dapat dirasakan dengan aturan pembelajaran tatap muka yang masih terbatas, adanya konsep baru tentang kurikulum, yaitu kurikulum prototipe serta munculnya berbagai metode pembelajaran yang menyesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini.
Selain itu, Noer juga menekankan kepada para kepala sekolah, kondisi pembelajaran yang belum maksimal saat ini jangan sampai menjadikan hilangnya proses pembelajaran atau pendidikan pada siswa. Oleh karena itu, ia berharap kepala sekolah untuk senantiasa berinovasi menghadapi situasi yang dihadapi, Imbuh Dia.
”Digitalisasi pembelajaran dapat menjadi salah satu solusi untuk tetap menjaga kualitas pendidikan di sekolah disamping langkah-langkah strategis lainnya. ”tutur Noer.
Narasumber lainnya, Ibu Lies menegaskan bahwa walau dalam situasi pendidikan yang serba terbatas saat ini, tidak menjadikan berbagai standar pendidikan yang terdapat dalam standar pendidikan nasional dapat diabaikan. Ia bahkan mendorong kepada para kepala sekolah untuk dapat merealisasikan berbagai program yang tertuang dalam RKJM dan RKT walau dalam situasi pandemi, Kata Lies.
“Kepala sekolah sebagai manajer di sekolah harus dapat bersinergi dengan seluruh civitas akademik dan menghadirkan upaya-upaya untuk mencapai visi dan misi yang ditetapkan walau dalam situasi pandemi sebagai implementasi jiwa kewirausahaan,” tutur Lies.
Lies juga menyoroti tentang Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian Kinerja Guru yang telah berlangsung di beberapa sekolah. Kepala sekolah dalam menjalankan fungsinya dalam hal supervisi, harus sistematik dan memiliki rencana tindak lanjut yang jelas.
“Program pelaksanaan supervisi bagi tenaga pendidik dan kependidikan harus memiliki dokumen yang jelas, sehingga dalam hal pemenuhan evaluasi diri sekolah dalam menghadapi akreditasi tidak lagi sulit,” ungkapnya.
Sementara Beny Saputro, M.Pd, Kepala SMP Prima Cendekia Islami yang dalam kesempatan tersebut menjadi tuan rumah menyampaikan bahwa SMP Prima Cendekia Islami dan Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan serupa untuk memajukan kualitas pendidikan bangsa, Ucap Beny.
Banyaknya kegiatan pendidikan yang digelar di SMP PCI, menunjukkan sinergitas yang baik antar pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas, inovasi, dan terobosan baru di dunia pendidikan, Tutupnya. ( BR. 01 )
Discussion about this post