GARUT, (BR) – Ramadan 1444 H tinggal menghitung hari. Sebagai bulan yang dimuliakan dalam Islam dengan segala manfaat dan keberkahannya, tentu kehadirannya sangat dinantikan oleh umat muslim seluruh dunia.
Berbagai tradisi dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadan, salah satunya saling bermaaf-maafan atau dalam istilah tataran sunda “kuramasan”.
Hal inilah seperti yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut.
Bertempat di Sekretariat DPC.PDIP Kab.Garut Jln.Merdeka Tarogong Kidul, Garut menggelar acara Kuramasan dibarengi Tablig Akbar dan santunan terhadap lansia dan anak yatim, Senin (20/3/2023).
“Kita selaku manusia biasa tentu tidak lepas dari khilaf dan kealpaan, oleh karena itu, kita sepatutnya untuk saling memaafkan terlebih memasuki bulan suci Ramadhan,” kata Yudha Puja Turnawan ketua DPC. PDIP Garut.
Untuk menambah kehusuan dalam acara kuramasan ini, imbuh Yudha, kita barengi dengan tablig akbar oleh KH. Aceng Wahab dan santunan terhadap lansia, anak yatim dan dhu’afa.
“Santunan diperuntukan bagi warga masyarakat disekitar kantor DPC diantaranya Jayaraga, Jayawaras, Pataruman, Ciawitali dan Haurpanggung,” terangnya.
Yudha mengatakan Rakyatlah Cakrawati Partai. Kader PDI Perjuangan harus selalu menunjukan kepedulian pada rakyat dan harus menjadi obor kehidupan bagi rakyat.
Dan kader PDIP, lanjut dia, harus terus menerus mengabdikan diri untuk kepentingan rakyat. Menjadikan rakyat sebagai cakrawatinya perjuangan partai karena rakyat sebagai sumber sekaligus muara perjuangan partai.
“Dalam menyambut bulan suci Ramadahan ini, kami ingin berbagi keberkahan bersama mereka ( lansia, anak yatim dan dhu’afa),” ungkapnya.
Pada acara kuramasan tersebut, DPC.PDIP Kabupaten Garut membagikan 170 paket sembako dan santunan berupa uang tunai. (BR-15).
Discussion about this post