RANCABALI (BR).- Berwisata ke Rancabali tidaklah lengkap tanpa memetik Langsung Jeruk Dekopon di Kebun milik Awan, yang terletak di Kp. Cipandawa RW 06, Desa Alam Endah, Kec. Rancabali Kab. Bandung
Jeruk Dekopon yang tumbuh diarea lahan kurang lebih 2 Hektare tersebut dikembangkan oleh salah seorang Petani asal alam Endah H. Awan Rukmawan salah satu Agro Wisata yang ada di wilayah Ciwidey.
Menurut H. Awan Rukmawan pada bandungraya.net menuturkan dia membutuhkan 4 tahun lamanya untuk masuk ke masa panen pertama bagi Jeruk Jenis Dekopon yang ditanamnya.
“Masa panen akan berjalan kontinue dan secara terus menerus hingga pohon tersebut sudah tidak produktip lagi, dan itu entah kapan saatnya,” ujar Awan.
Jelas Awan untuk melakukan pemetikan buah atau panen ada cara tersendiri agar pohon tersebut tidak terluka diantaranya dengan menggunakan stake dengan jarak yang tertentu pada Pangkal Buah Jeruk tersebut.
Untuk pemasaran Jeruk Dekopon yang ditanam Awan, dikirim ke supermarket yang ada diwilayah Jawa Barat, Jakarta, Bali dan kota besar lainnya.
“Tidak sedikit para wisatawan yang berkunjung ke kebunnya untuk memetik langsung Jeruk Dekopon dengan harga yang dikenakan sebesar Rp. 100 ribu rupiah per kilogram bila memetik sendiri,” imbuhnya.
Pungkas Awan, untuk produk Agro Wisata yang diproduksinya diberikan lisensi oleh Bupati Bandung H. Dadang M Naser dengan nama Dekopon Sabilulungan asal Petani Alam Endah Kec. Rancabali kab. Bandung. (BR.01)
Discussion about this post