Sumedang (BR.NET).- Dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras di tingkat konsumen, Polres Sumedang dan Bhayangkari Cabang Sumedang menggelar Bazar murah agar daya beli masyarakat terjaga serta inflasi terkendali, Jum’at (1/3/2024).
Bazar murah sebanyak 10 ton beras tersebut, dipimpin langsung Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, didampingi Waka Polres Sumedang Kompol Meilawaty, Ketua Bhayangkari beserta Pengurus Bhayangkari Cabang Sumedang, Tim Satgas (Polwan Polres) yang terbagi 4 tim di 4 titik lokasi, yakni Polsek Pamulihan, Sukasari, Tanjungsari dan Polsek Jatinangor.
Ketua Bhayangkari Cabang Sumedang Nyonya Linda Joko Dwi Harsono menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan 2.000 kantong plastik yang masing-masing kantong seberat 5 Kg beras bagi 2.000 warga kurang mampu.
“Polres Sumedang beserta Bhayangkari Cabang Sumedang memasuki hari ketiga pada gelaran bazar murah seharga Rp 54.000,” ungkapnya.
“Dimana sebelumnya, dilaksanakan juga penyaluran beras sebanyak 10 ton (27-28/2) dan tersalurkan terhadap 1.000 warga yang tidak mampu,” sambungnya pula.
Hal senada, diungkapkan Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, bahwa kegiatan ini dapat terlaksana atas kerjasama antara Polres Sumedang dengan Bulog Cabang Bandung.
“Hal ini guna membantu mengurangi beban masyarakat di tengah melambungnya harga beras di pasaran dan menstabilkan harga beras yang naik agar kembali normal,” tandasnya.
Kapolres pun berharap, gelar bazar murah ini sebagai bentuk ikhtiar dalam prioritas dan pengendalian inflasi di wilayah Sumedang dengan dibandingkan daerah lainnya.
“Semoga harga tetap terjaga dan inflasi dapat terkendali untuk mengutamakan kepentingan masyarakat di wilayah Sumedang. Artinya jika inflasi tidak terkendali maka harga akan naik dan daya beli turun. Apabila daya beli turun maka konsumsi beras menurun dan kemiskinan akan meningkat,” tegasnya. (Gani)
Discussion about this post