Soreang (BR).- Sebagian guru honorer di Kabupaten Bandung mendatangi kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Senin (15/10) diterima oleh Sekretaris BKPP, Yani Suhardi Setiawan. Mereka meminta agar pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk guru dari formasi umum ditunda.
Selain itu, para guru honorer yang berusia 35 tahun ke atas meminta kejelasan status kepada Bupati Bandung, Dadang M Naser. Sebab, mereka terancam tersingkirkan jika terdapat guru PNS baru yang mengajar di sekolah.
Koordinator K2 Guru Honorer di Kabupaten Bandung, Oop Saefurohman mengatakan pihaknya meminta agar Bupati Bandung segera mengeluarkan surat keputusan bagi guru honorer. Selain sebagai perlindungan juga untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Kita minta SK Bupati, pertama untuk ada tambahan kesejahteraan dan bisa ikut sertifikasi. Terus (adanya SK) agar kekhawatiran sebagian guru disingkirkan dengan adanya guru yang lolos tes CPNS tidak terjadi,” ujarnya, Senin (15/10).
Ia menambahkan, rencana pemerintah mengakomodir guru honorer melalui skema pegawai pemerintah melalui perjanjian kerja (P3K) masih belum jelas kepastiannya.
Dirinya menambahkan, saat ini terdapat 1754 guru honorer di Kabupaten Bandung. Sementara itu, total seluruh honorer kategori 2 mencapai 2475 orang yang berasal dari berbagai instansi di lingkungan pemerintah Kabupaten Bandung.
Sekretaris BKPP kab. Bandung Drs. Yani Suhardi Setiawan MM didampingi Kasubag Umum Kepegawaian Disdik kab. Bandung H. Yuyu Ruhiyat pada bandungraya. net menuturkan ada tiga hal yang dituntut mereka diantaranya Status mereka, kesejahteraan Mereka, dan usia diatas 35 tahun, namun itu kan keputusannya ada pemerintah pusat.
Pihak BKPP berjanji akan membantu para K2 berkaitan dengan status mereka dan akan dikordinasikan juga dengan pihak Disdik kab. Bandung, karena pihak Disdik yang lebih paham dan mengetahui status mereka.
“Kita masih menunggu Peraturan Pemerintah berkaitan dengan PPPK ( P3K), ditegaskan kembali Yani bahwa pihak BKPP akan memfasilitasi para honor K2 baik dengan pihak Disdik, maupun Bapak Bupati Bandung,” imbuhnya. (BR. 01)
Discussion about this post