Adjo mengatakan, termasuk yang terbaru pihaknya tengah melakukan pendataan rumah-rumah yang rusak dampak tanggul jebol hingga menyebabkan banjir bandang di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, beberapa waktu lalu.
“Kita akan bantu, jadi rumah nanti ditaksir oleh tim asesmen kita, berapa mereka mendapatkan bantuan, dari rumah yang rusak ringan, rusak berat, nanti akan sangat variatid jumlahnya bantuan yang akan diberikan,” kata Adjo.
Termasuk kerusakan tanggul, lanjut dia, setelah pihaknya rakor ternyata pihak BBWS tidak punya anggaran yang bisa cepat digunakan.
“Jadi pemda dari dana BTT (biaya tidak terduga) sesuai perintah bupati, kita akan menganggarkan dari BTT itu. Sehingga nanti tanggul jebol yang ada di Desa Panyadap bisa selesai dalam waktu tidak lama lagi,” pungkasnya. (BR-07)
Discussion about this post