Ciwidey. ( BR. ) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Deaa lebakmuncang Kec. Ciwidey Kab. Bandung mengakui bahwa pada saat study banding ke desa Pongok ( DIY), Alhamdulillah BPD mengaku sangat puas dengan pelayanan dan informasi yang di dapat, dan akan dijadikan bahan pertimbangan buat desa lebakmuncang Kec. Ciwidey, hal tersebut disampaikan H. Asep Iwan pada bandungraya. net Senin (03/02/20).
Menurutnya, berkaitan dengan manfaat jln. barusampeu setelah PJs Iwan membangun giling basah dan bescos bisa di rasakan sangat dapat dirasakan manfaatnya, terutama penduduk sekitar.
” Yang awalnya jln itu seperti wahangan saat ini Alhamdulillah berkat kesigapan PJs jalan itu bisa di pergunakan baik oleh penduduk sekitar maupun pengguna jalan lainnya “.
Diutarakan H. Asep Iwan, Maka sangat tidak bener informasi yang di ” expos media ” .kami berharap Media dapat Akurat dan obyektip dalam menyajikan karya Tulisnya, dan itu Menurut H. Asep, ” mungkin ada unsur ketidakpuasan seseorang terhadap kinerja PJs karena sebelum di jabat sama PJs pemerintahan desa lebakmuncang terkesan banyak yang disembunyikan alias tidak Transparan dan Akuntable “. Imbuhnya.
Sedangkan menurut Ketua Dusun 3 Wawan, pada bandungraya. net mengatakan sebagai kepanjangan tangan dari Kepala Desa, bahwa kegiatan Peningkatan Jalan Barusampeu, sudah dilaksanakan olehnya bersama sama dengan Unsur TPKD, dan warga serta ketua RW, dengan anggaran Rp. 100 Juta, untuk jalan sepanjang 1.000 meter. X 2.5 meter, akan tetapi pelaksanaan kegiatan hingga 1.300 Meter X 2,5 Meter, jadi dimana letak Mark Up anggaran tentang kegiatan tersebut, dan saat ini sudah terealisasi 100 %, ujar Kadus.
Komentar serupa disampaikan salah seorang Unsur BPD lainnya Amin Kusnandar, bahwa menurutnya penyelenggaraan Study Banding ke Jogya itu sangatlah maxsimal, baik dalam pelayanan Akomodasi maupun kelengkapan yang disiapkan oleh unsur Panitia apalagi dengan jumlah peserta sebanyak 40 oranf peserta, itu sudah sangat maxsimal dan luarbiasa, kata Amin.
( BR. 01 )
Discussion about this post