Soreang (BR).- Bupati Bandung, Dadang M Naser mengungkapkan turut berduka cita atas musibah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pekan kemarin. Pihaknya akan melakukan penggalangan dana di lingkungan pemerintah untuk para korban-korban yang tinggal di pengungsian.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir jumlah korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Palu-Donggala dan Sigi mencapai 1000 lebih jiwa. Selain itu, ribuan korban yang selamat terpaksa mengungsi di tenda-tenda pengungsian.
“Saya turut berbela sungkawa dan berempati atas musibah gempa dan tsunami di Palu-Donggala. Kami akan melakukan penggalangan dana,” ujarnya di Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (5/10).
Ia menuturkan, saat ini pihaknya juga telah mengumpulkan dana untuk korban gempa di Lombok, NTB. Total dana yang terkumpul dari PNS di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung mencapai kurang lebih Rp 500 juta.
Menurutnya, dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan sekolah atau Pesantren tahan gempa yang berada di Lombok. “Disperkimtam akan ditugaskan untuk mengawal program bantuan ke Lombok membangun sekolah atau pesantren,” katanya.
Dadang menambahkan, penggalangan dana dilakukan sebagai bentuk kepedulian sesama warga Indonesia. Sekaligus cermin ketika Kabupaten Bandung pernah mengalami gempa di Pangalengan beberapa tahun silam. (BR.01)
Discussion about this post