KBB (BR).-“Bandung Barat Lumpaat ” itulah jargon yang kerap digaungkan oleh Bupati Bandung Barat , Aa Umbara Sutisna dalam setiap kunjungannya ke berbagai daerah , menurut Umbara jargon tersebut dapat diterjemahkan bahwa Pemerintah daerah harus mampu mempercepat pembangunan , baik dari sisi infrastruktur maupun pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Visi Akur yakni , Aspiratif , Kreatif , Unggul , dan Religius .
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini dikenal dengan blusukannya sambil melihat Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang masuk dalam kegiatan ” Bupati Akur Ngariksa Lembur ” dengan program bedah rumah yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) pada setiap daerah pemilihan (dapil) .
Beberapa daerah sudah dikujungi mulai dari Kecamatan Rongga, Gununghalu, Cililin, Cipongkor, Cihampelas, Batujajar, Cisarua, dan Lembang, dan yang menarik serta menyita perhatian masyarakat saat blusukan ke Kecamatan Sindangkerta tepatnya ketika mengunjungi kediaman milik Ma Jua (65) warga kampung Citunjung Rt 01/ 09 Desa Rancasenggang Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat .
Saat melihat langsung kondisi rumah Ma Jua Umbara mengaku prihatin dan sedih lantaran rumahnya nyaris roboh dan berada ditengah sawah , bahkan raut wajah Umbara terlihat ingin menangis ketika melihat keseharian M Jua dengan makan seadanya ,” Saya nyaris terjatuh saat diperjalanan menuju rumah MaJua karena posisinya ditengah sawah jauh dari pemukiman warga secepatnya Saya pastikan rumah Ma Jua harus diperbaiki secepatnya ” kata Umbara.
Sejak dilantik pada 20 September 2018 lalu , Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Aa Umbara tercatat sudah melakukan Bedah Rumah sebanyak 120 unit yang rata-rata untuk satu rumah mendapatkan sekitar Rp 25 juta , Pemkab Bandung Barat akan terus melakukan perbaikan Rutilahu dengan mengajak pihak swasta atau para pengusaha untuk ikut serta membantu warga masyarakat tidak mampu melalui bantuan CSR perusahaan , dan itu sudah berjalan serta mendapat respon positif katanya seraya menyebutkan ada 24 ribu Rutilahu yang harus diperbaiki dan tahun ini ditargetkan 6 ribu unit bisa diperbaiki .
Umbara juga ingin meberikan contoh kepada bawahannya agar terus bekerja serius dalam melayani masyarakat serta harus turun juga kelapangan melihat kondisi masyarakat di daerah , saya minta dari mulai Kasie , Kabid , Kabag , Sekdis dan Kadisnya , jangan hanya diam saja di kantor tapi harus juga turun melihat langsung kondisi ditengah masyarakat , kalau ada laporan kejadian dimasyarakat silahkan langsung cek dan secepatnya di respon , tegasnya .
Selain dikenal dengan blusukan meninjau warga kurang mampu , Umbara juga saat ini dikenal dengan sikap religiusnya dengan mengunjungi sejumlah masjid dan pesantren , dalam kegiatan salat subuh berjamaah hingga salat dhuha yang kerap diikuti para ASN usai melakukan apel pagi diarea perkantoran Pemkab Bandung Barat , bahkan saat menghadiri acara khitanan masal 45 anak , disalah satu pesantren di Kampung Sindangwargi , Desa Cicangkang Girang , Kecamatan Sindangkerta , Umbara menceritakan bahwa untuk mensukseskan program pembangunan daerah harus juga mendapat dukungan dari seluruh masyarakat , Dia juga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan alergi terhadap kritikan jika memang tidak sesuai dengan harapan masyarakat ” tapi kalau bagus jangan di jelek-jelekan juga silahkan kritik kalau programnya tidak sesuai harapan masyarakat ” , ungkapnya .
Umbara juga berkomitmen tidak hanya wilayah selatan yang menjadi target pembangunan tapi wilayah tengah , utara pun harus sama mendapatkan percepatan pembangunan , Dia juga menyebutkan tahun ini Kecamatan Lembang dan Parongpong , berdasarkan perencanaan akan mendapatkan anggaran hingga Rp 76 miliar , yang akan disebar untuk 23 Desa dikedua Kecamatan tersebut , semua wilayah akan jadi perhatian pemerintah.
“Untuk itu saya minta doanya dari semua masyarakat agar saya bisa menjadi pemimpin yang amanah , jujur , dan mampu membawa Bandung Barat sejahtera ,” kata Umbara. (Advertorial)
Discussion about this post