Garut, (BR).-Musyawarah Olahraga Kabupaten ( Musorkab ) yang diadakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia ( Koni ) Kab Garut, di buka langsung oleh Bupati Garut H Rudy Gunawan, yang dilaksanakan di Aula Hotel Santika, Jln. Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu 16 Maret 2022.
Bupati Garut H. Rudy Gunawan, SH,MH,MP, dalam sambutanya menambahkan, rasa syukur kita panjatkan kepada Allah SWT dimana dalam masa pandemi Covid 19 ini kita masih bisa melaksanakan satu kegiatan bagian dari fungsi pemerintah daerah.
Menurut Bupati Rudy Gunawan tugas Koni sudah jelas diatur dalam Undang – undang, yaitu sesuai Undang-undang No 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional.
“Jadi Koni ini bukan kaleng organisasi, tapi organisasi yang dibentuk oleh Undang-undang sama seperti saya”, kata Bupati Garut Rudy Gunawan.
Lebih lanjut diungkapkan Bupati menilai bahwa kegiatan Musorkab ini berjalan dengan demokratis sesuai dengan ketentuan, dan sebagai penyelenggara pemerintahan, Rudy Gunawan siap bekerja sama dengan siapa saja yang terpilih dalam Musorkab nanti. Selain itu sambungnya, keolahragaan di kabupaten Garut lebih maju dengan ditunjang berbagai sarana olahraga yang saat ini dibangun oleh Pemkab Garut.
“Dengan kita sudah memiliki tempat, SOR Kanjeng, kita tinggal perbaiki, hanya tinggal ketua Koni ngobrol sama sama dan kita lakukan langkah-langkah apa yang kurang, begitu sambil kita waspada”, ajak Rudy Gunawan.
Sementara itu, Ketua Koni Jawa Barat Ahmad Saefudin menyatakan kegiatan Musorkab kabupaten saat ini sudah berjalan sesuai aturan, adapun yang kemarin terjadi hanya dinamika karena belum memahami aturan yang sesungguhnya.
“Saya harap di dalam tubuh olahraga itu tidak boleh ada komplik, semua sudah diatur, karena ditentukan, jadi orang-orang yang dipilih dalam memimpin olahraga adalah orang yang memiliki kopetensi, bagaimana mengukur sesuai aturan yang sudah ada”, jelas Ahmad.
Ahmad Saefudin berharap bahwa nanti yang terpilih, mereka yang memiliki kopentensi dan mampu membina olahraga di kabupaten Garut.
“Jangan sampai pada kejadian pada Pon Papua Jawa Barat kehilangan 30 persen atlit karena kehilangan umur dan sebagainya, sehingga kami berharap Koni kabupaten Garut mampu menyediakan kaderisasi. Khusus Garut memiliki potensi untuk itu sebagai tuan rumah sembilan cabang olahraga di Porprov Jabar”,pungkasnya. (BR.27)
Discussion about this post