KAB. BANDUNG (BR.NET).— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan (adminduk). Salah satu realisasi nyata adalah penyediaan 140 unit Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang tersebar di desa dan kelurahan untuk memudahkan masyarakat mencetak dokumen kependudukan secara mandiri.
Apresiasi terhadap langkah ini disampaikan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Optimalisasi Pelayanan Adminduk Menuju Kabupaten Bandung Lebih Bedas, di Clove Hotel Bandung, Jalan Awiligar Raya II, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/7/2025).
“Pelayanan administrasi kependudukan menjadi salah satu perhatian utama Bupati sejak sebelum menjabat. Beliau sangat memahami betapa pentingnya layanan adminduk yang cepat dan akurat dalam menunjang hak-hak masyarakat,” ujar Ruli.
Ia menambahkan, selama masa kepemimpinan Kang DS—sapaan akrab Bupati Bandung—pelayanan adminduk ditetapkan sebagai salah satu dari 13 program strategis daerah. Program ini diwujudkan melalui berbagai inovasi, seperti penyediaan mesin ADM, integrasi layanan digital lewat aplikasi Bedas Digital Service (BDS), serta kemitraan aktif dengan desa dan kelurahan.
“Data kependudukan adalah fondasi seluruh layanan publik, mulai dari bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, hingga perizinan usaha. Karena itu, kecepatan, ketepatan, keamanan, dan kemudahan akses layanan adminduk menjadi tuntutan sekaligus kebutuhan nyata,” jelasnya.
Saat ini, kata Ruli, Pemkab Bandung telah merealisasikan 140 mesin ADM, yang memungkinkan warga mencetak berbagai dokumen secara mandiri, kecuali KTP elektronik yang masih menjadi kewenangan pusat.
Ia juga mendorong peningkatan pelayanan berbasis digital agar makin mudah diakses oleh masyarakat. Aplikasi BDS, lanjutnya, dirancang agar masyarakat dapat mengakses layanan adminduk kapan pun dan di mana pun.
“Momentum bimtek ini menjadi penting untuk memperkuat pemahaman para aparatur pelaksana layanan adminduk. Saya titipkan pesan agar seluruh jajaran tetap menjaga kepercayaan masyarakat melalui pelayanan prima, menjaga keamanan dan validitas data, serta menjunjung tinggi integritas,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Ruli berharap pelayanan adminduk di Kabupaten Bandung dapat semakin efektif dan inklusif, menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. (TRESA)
Discussion about this post