Soreang (BR).- Dengan berbagai alasan serta berdasar pada rapat wali kelas dan seluruh jajaran yang ada di sekolah akhirnya 10 siswa SMAN Katapang Kabupaten Bandung harus tinggal kelas.
Sementara menurut Ibrahim Wakasek dan Humas SMAN Katapang pada bandungraya.net menuturkan bahwa dalam rapat pleno, kurang lebih 20 siswa yang diajukan dan dibahas tentang siswa mesti tinggal di kelas, namun berdasarkan hasil rapat pleno para guru/wali kelas diputuskan 10 siswa tinggal kelas.
“Sebelumnya telah dilakukan pembinaan terhadap siswa, hal tersebut terjadi dengan berbagai ragam permasalahan yang muncul dari siswa tersebut seperti merokok di lingkungan sekolah, minum-minuman keras dan lain-lainnya. Terpaksa serta berdasar pada hasil rapat pleno siswa tersebut harus tinggal kelas,” ujar Ibrahim.
Sementara Kepala SMAN Katapang H. Maman S mengatakan, dirinya sudah menandatangani beberapa siswa yang pindah ada yang ke SMA Angkasa dan adapula yang ke SMA Mathaul Anwar, namun diakuinya ia sendiri lupa berapa siswa yang sudah pindah.
Pihak sekolah sendiri melalui guru nanti akan melakukan penelusuran terhadap orang tua siswa untuk mengetahui apakah anak yang tinggal kelas tersebut pindah atau mengikuti saudaranya pindah tempat tinggal. Pihak sekolah sendiri sangat tidak mengharapkan anak tersebut sampai Drop Out sekolah.
Ironisnya, seorang kepala sekolah sampai tidak tahu berapa siswa yang sudah pindah dan berapa yang belum seolah-olah keputusan tinggal di kelas dan anak pindah merupakan bukan tanggung jawa dirinya, padahal kepala sekolah sebagai penanggung jawab tata kelola dan penanggungujawab segala kegiatan yang terjadi di sekolah tersebut. | BR. 01
Discussion about this post