Katapang, (BR).- Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu tugas yang wajib dilaksanakan oleh setiap Mahasiswa/i dari setiap universitas.
Begitupun dari Universitas Muhammadyah Bandung untuk tahun 2022/2023 melepas 1.492 mahasiswa peserta KKN, jumlah itu terbagi atas KKN reguler 1.017 mahasiswa dan KKN non-reguler 217 mahasiswa di Kabupaten Bandung dan sisanya di luar kab/kotamadya.
Salah satu tujuan peserta KKN dari Universitas Muhammadiyah Bandung adalah Desa Pangauban Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung.
Mahasiswa/i yang KKN di Desa Pangauban yaitu Mahasiswa/i non reguler yang tergabung ke dalam kelompok 14, terdiri dari 4 orang mahasiswa dan 8 orang mahasisiwi, mereka mulai melaksanakan kegiatan KKN pada hari Sabtu 12 Agustus – 8 September 2023, selama empat pekan mereka akan berkecimpung dengan masyarakat Desa Pangauban khususnya di lingkungan RW 08 Rt 03 Kampung Sukamulya. Minggu 13/08/2023
Menurut ketua kelompok non reguler 14, Zahrafa mengatakan, Alhamdulillah dirinya bisa melaksanakan KKN di Desa Pangauban.
“Insya Alloh selama keberadaan kami disini akan mengimplementasikan hasil selama perkuliahan 6 semester kebelakang, kami berharap masyarakat Pangauban umumnya khususnya RW 08 bisa menerimanya dan kami mohon kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat agar bisa membingbing serta mengarahkan kami,” ujarnya.
Lanjut Zahrafa melihat potensi Desa Pangauban khususnya di lingkungan RW 08 yang banyak pengusaha UMKM, seperti produksi rangginang, tambak lele, pengrajin tas, kerupuk galendrong, yang mana kerupuk tersebut bahan utamanya aci layaknya kerupuk biasa, namun yang membedakanya bentuknya yang besar dan pipih dan cara masaknya tidak pakai minyak goreng namun pakai kerikil ini bisa di jadikan makanan khas Desa Pangauban.
“Insya Alloh kami akan memberikan sedikit ilmu yang kami miliki untuk memasarkan hasil produk UMKM dengan cara lebih modern yaitu digital marketing,”pungkasnya. (BR-11)
Discussion about this post