Garut,(BR.NET).- Dandi Ryadi, Ketua Pembina Perisai Prabowo kabupaten Garut, menegaskan bahwa perubahan dukungan politik yang dilakukan oleh sejumlah relawan ditingkat daerah, yang sebelumnya mendukung pasangan Prabowo-Gibran dan kini beralih mendukung pasangan Helmi Budiman dan Yudi Nugraha, adalah inisiatif pribadi dari kelompok – kelompok relawan tersebut di tingkat daerah. Tidak ada instruksi resmi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) dari masing-masing relawan tersebut terkait perubahan arah dukungan
tersebut.
“Kami tegaskan bahwa Perisai Prabowo Kabupaten Garut berada dalam satu komando dengan DPP. Dukungan kami kepada pasangan calon Dr. Ir. H. A. Syakur Amin, M. Eng.,IPU dan drg. Hj. L. Putri Karlina, MBA adalah keputusan yang telah melalui pertimbangan matang dan selaras dengan visi besar untuk mewujudkan Garut Hebat dan Berkelanjutan,” ujar Dandi Ryadi.
Dandi menekankan bahwa pasangan nomor urut 2 mendapatkan dukungan dari Perisai Prabowo karena memiliki program dan visi yang relevan serta sesuai dengan tantangan yang
dihadapi Kabupaten Garut saat ini. Dukungan ini diberikan berdasarkan keyakinan bahwa pasangan Syakur-Putri Karlina mampu membawa perubahan signifikan dalam beberapa aspek kunci, di antaranya:
- Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat: Melalui kebijakan yang fokus pada pemberdayaan sosial dan intervensi langsung kepada masyarakat, pasangan ini diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan secara signifikan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara merata. - Pengembangan Pariwisata dan UMKM Berkelanjutan: Pasangan Syakur-Putri Karlina berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata dan UMKM berbasis ekonomi kreatif, potensi keunggulan lokal yang berkelanjutan dan berkeadilan. Hal ini
sejalan dengan misi Perisai Prabowo untuk mendukung ekonomi berkelanjutan yang memberdayakan masyarakat lokal. - Ketahanan Pangan dan Agropolitan: Pasangan ini memiliki visi mewujudkan swasembada pangan melalui pengelolaan tata ruang dan infrastruktur yang berkelanjutan. Ini diharapkan dapat memperkuat sistem tata niaga hasil pertanian dan juga hasil laut di Garut selatan, meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan, dan memperkuat ketahanan pangan Kabupaten Garut.
- Peningkatan SDM Berbasis Pendidikan Agama dan Budaya: Pasangan ini menitikberatkan pengembangan sumber daya manusia yang berakar pada pendidikan agama dan budaya lokal yang filosofis, guna menciptakan generasi muda yang
berakhlak mulia, cerdas, dan memiliki daya saing tinggi. - Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Inovatif: Dukungan kepada pasangan nomor urut 2 juga didasarkan pada komitmen mereka dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan inovatif, yang diharapkan mampu
meningkatkan pelayanan publik secara inklusif.
Dalam kesempatan yang sama, Rd. Kakang Haidar Natsir M., Ketua Perisai Prabowo, mengungkapkan bahwa memimpin organisasi ini merupakan kehormatan besar baginya.
“Menjadi Ketua Perisai Prabowo adalah simbol dari komitmen Dewan Pembina yang menginginkan perubahan kepemimpinan di Garut yang lebih inovatif, progresif, dan
berkelanjutan. Namun, saya merasa sangat tidak layak memimpin organisasi sebesar ini, mengingat di dalamnya ada senior-senior hebat dari berbagai kalangan, seperti aktivis
mahasiswa, aktivis sosial, ulama, budayawan, akademisi, purnawirawan TNI, kelompok Petani dan nelayan , serta pengamat kebijakan publik,” ungkapnya dengan rendah hati. Sabtu 16/11/2024
Meskipun demikian, Kakang Haidar menyatakan dirinya siap dan percaya diri mengemban tanggung jawab ini karena mendapat bimbingan langsung dari para senior di Perisai Prabowo
kabupaten Garut. Ia yakin bahwa dengan dukungan dan arahan mereka, organisasi ini akan memainkan peran penting dalam upaya memenangkan pasangan calon nomor urut 2.
“Saya siap dan percaya diri. Dengan bimbingan dari para senior di Perisai Prabowo, saya yakin organisasi ini akan berkontribusi besar dalam suksesi pasangan calon bupati dan wakil bupati,” ujarnya. (Tatang)
Discussion about this post