Senin, 30 Juni, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Dewan Pendidikan: Pelaksanaan Outing Class & Study Tour Harus Diluruskan Pada Posisi Yang Sebenarnya

Sabtu, 18 Mei, 2024 | 11:12 am
Dewan Pendidikan: Pelaksanaan Outing Class & Study Tour Harus Diluruskan Pada Posisi Yang Sebenarnya

Kab. Bandung (BR.NET).- Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung berpendapat bahwa Pembelajaran atau Proses Belajar Mengajar, pada kurikulum tahun 1975 disebut Instructional.

WAJIBDIBACA

Mendagri Mengijinkan Romut Bagi Kepala Daerah Baru, Begini Tanggapan Pengamat Pemerintahan.

Tahun 2025 Pemda Kab. Bandung Mencetak Sejarah, Ini Kata Pengamat Djamu Kertabudi.

Selasa, 3 Juni, 2025 | 6:00 am
DPRD Kab. Bandung: Proyek Senilai Rp. 10,4 Miliar Kampung Sunda di Kamojang Harus Dievaluasi

DPRD Kab. Bandung: Proyek Senilai Rp. 10,4 Miliar Kampung Sunda di Kamojang Harus Dievaluasi

Kamis, 22 Mei, 2025 | 9:50 am

Sehingga tujuannya juga disebut tujuan Instruksional. Pembelajaran atau Instruksional merupakan Langkah yang dilakukan pendidik untuk mencepai tujuan yang sudah dirumuskan, Ujar Prof. Dr. H. Toto Sutarto Gani Utari M. Pd, Pada Jumat 15 Desember 2023.

Menurut Prof. Toto Sutarto, Langkah pembelajaran ini mengikuti tahapan rumusan tujuan operasional yang dirumuskan oleh pendidik (guru), semua tahapannya sudah jelas harus sesuai dengan Level of Competence (LCO), Kata Dia.

” Seorang guru mengajar ada urutannya, yaitu enam level mulai dari Knowledge (pengetahuan) hingga kemampuan melakukan penilaian secara menyeluruh (evaluation) “.

Dikatakan Toto Sutarto Gani Utari, setelah merumuskan tujuan pengetahuan, naik ke level Comprehension (pemahaman), yaitu mendidik peserta didik agar terbentuk kemampuan pemahaman, yang terdiri dari kemampuan translation, interpretation, dan extrapolation. Pada tahap pemahaman ini ada level khusus yang berkaitan dengan kegiatan outing class, study tour, belajar di lapangan (kuliah lapangan).

Jadi menurut Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung, out class itu ada dalilnya, yaitu sesuai dengan urutan bagaimana seharusnya seorang guru mengajar, tetapi harus benar menempatkannya alias jangan asal melakukan giat saja.

” Apabila outing class ini salah penempatannya akan terasa salah di pandangan setiap orang “.

Masik Kata Prof. Toto, Kemampuan interpretation yang berarti kemampuan menapsirkan, kemampuan itu dibangun oleh pengalaman sehingga harus dilakukan dengan menimba pengalaman seperti melakukan study tour atau outing class.

” Kemampuan ini diawali dengan memiliki konsep dasar, kemudian mampu memberi makna setiap konsep dasar yang sudah dimilikinya, semua atas binaan dan tanggung jawab guru. Setelah itu baru siswa diajak untuk mencari pengalaman tentang semua yang sudah dimilikinya, agar nanti dia mampu menapsirkan setiap konsep yang sudah mampu dimaknainya”, Tuturnya.

Jelas Prof Toto, Kurikulum Indonesia sentralisasi, yang harus dikembangkan oleh setiap daerah sesuai dengan potensi dan budaya daerahnya masing-masing.

” Setiap guru harus mampu mengembangkan kurikulum sesuai mata pelajarannya masing-masing berbasis budaya dan potensi daerahnya masing-msing. Harapannya agar sekolah akan menjadi laboratorium daerahnya masing-masing, “.

Sambung Toto Sutarto, Dalam rangka membantu program kerja pemerintah daerahnya ikut memikirkan bagaimana memecahkan masalah yang ada menjadi sebuah Innovasi peningkatan pembangunan daerahnya.

” Jadi outing class tidak dilakukan di daerah lain, karena daerah lain tanggung jawab sekolah di daerahnya masing-masing “.

Setelah dipahami posisi outing class seperti itu tugas sekolah adalah merumuskan proposal dari setiap guru berdasarkan mata pelajarannya untuk menimba pengalaman peserta didiknya, sehingga semua peserta didik akan mampu beriterpretasi tentang daerahnya masing-masing.

Proposal tersebut dibuat secara keseluruhan mata pelajaran di semester yang sudah dilakukan pembelajarannya, selanjutnya Proposal yang sudah disusun harus dibaca oleh orang tua agar mereka paham mengapa sekolah melakukan outing class, Terang Prof. Toto Sutarto Gani Utari.

Diungkapkan Prof. Toto, selain itu orang tua harus dapat memahami biaya yang harus dikeluarkan dan peruntukannya agar anak-anaknya nanti terbentuk kemampuan menapsirkan sesuai konsep yang sudah dikuasainya.

Ditegaskan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung, Beberapa sekolah belum memahami posisi outing class itu di mana dan bagaimana melakukannya dengan benar, sehingga berakibat dianggap beban oleh orang tua karena tidak ditemukan sasaran outing class tersebut.

“Mari kita luruskan pelaksanaan outing class atau study tour pada posisi sebenarnya sesuai dengan level of competence,”tukas Prof. Dr. H. Toto Sutarto Gani Utari M. Pd. *****

Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
SMP PCI Gelar Sekolah Alam Dengan Konsep Layaknya KKN Bagi Mahasiswa

SMP PCI Gelar Sekolah Alam Dengan Konsep Layaknya KKN Bagi Mahasiswa

Bertolak ke Jepang, Presiden Jokowi akan Hadiri KTT Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang

Bertolak ke Jepang, Presiden Jokowi akan Hadiri KTT Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang

Discussion about this post

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Selasa, 24 Juni, 2025 | 1:26 pm
Musim Penghujan Tiba, DPRD Memohon Warga Kabupaten Bandung Waspada

Ketua DPRD: MTQH ke-39 Jadi Wadah Menumbuhkan Cinta dan Pemahaman Al-Qur’an

Rabu, 18 Juni, 2025 | 10:56 am
PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:54 pm
Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:53 pm

KOLOM

Perubahan Postur APBD
KOLOM

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan
KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm
Dadan Wildan: Pembelajaran Adab dan Ahlaq Salah Satu Upaya Menghindari Siswa dari Narkoba, Bullying dan Cyber Crime
KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

Minggu, 16 Maret, 2025 | 4:03 pm
Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif
KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Minggu, 9 Maret, 2025 | 6:21 pm
BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist