Bandung, (BR-NET) – Pimpinan Yayasan Mathla’ul Anwar Pesantren Palgenep Margahayu, sekaligus Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bandung H. Agus Yasmin, menggelar peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1446 H dan Milangkala 42 Tahun wafatnya pendiri dan sesepuh Yayasan Mathla’ul Anwar KH. Asep Sya’roni serta peresmian renovasi Mesjid Al-Mukhlisin di Kantor DPD Nasdem Margahayu Kabupaten Bandung, pada, Selasa (17/9/2024)
H. Agus Yasmin, mengatakan pihaknya terus berupaya berkomitmen bahwa semua alumni Pesantren Palgenep akan menjalankan amanat yang diberikan para leluhur untuk melakukan perjuangan dalam hal kebaikan dan mendoakan kepada para pendiri dan sesepuh Yayasan Mathla’ul Anwar Pesantren Palgenep yang sudah menghadap yang maha Kuasa, Alloh SWT.
“Kita do’akan semua pendiri dan sesepuh Yayasan Mathla’ul Anwar Pesantren Palgenep yang sudah meninggal, seluruh amalnya diterima oleh Allah SWT, segala hilap dan alpanya, diampuni dan insyaallah dijadikan ahli surga nya Allah SWT,” jelas Agus Yasmin disela sela sambutannya
Kang AY sapaan akrab Agus Yasmin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh sesepuh yang telah berjuang menguatkan nilai nilai yang telah diberikan oleh almarhum pendiri pesantren Palgenep ini yang telah menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari dan rasa hormat terhadap Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna yang yang telah menyempatkan hadir dalam acara ini walaupun sangat sibuk dalam kegiatannya, Ujarnya.
“Saya orang yang sangat dekat dengan beliau, hampir setiap hari berkomunikasi, merasa kaget “Margi abdi tos usia 60 tahun, ngawitan icikibung tatahar perpolitikan sareng Bupati Bandung sebelumna, can aya kawas Bupati model ayeuna, yaeta Kang DS anu digawe 15 jam sapoena,” tegasnya
Dikatakan Kang AY, dari subuh sampai malam mengikuti kegiatan Bupati Bandung setiap hari tidak ada lelah untuk menyampaikan program program kegiatan yang sudah terlaksana maupun yang akan dilaksanakan atau direncanakan kedepannya
“Saya kaget dengan kinerja beliau yang tidak lelah menyampaikan program kepada masyarakat dari Pajar menjelang sampai tengah malam tak henti hentinya untuk menyampaikan program secara maraton kepada warga masyarakat Kabupaten Bandung,” ucapnya
Dijelaskan Kang AY, sewaktu dirinya menjadi dewan Kabupaten Bandung, salah satu yang dipikiran pada waktu itu dan menjadi suatu kebijakan publik adalah menggagas dua perda yang sangat strategis yaitu perda tentang Badan Amil Zakat (BAZ), dan perda Diniyah Takmiliyah
“Dua perda itu dilahirkan dari gagasan gagasan yang paham tentang pondok pesantren, yang didukung oleh semua dewan pada waktu itu dengan tujuan ingin menuntaskan buta huruf membaca al-qur’an, memajukan pondok pesantren dan ulama. Seiring berjalannya waktu implementasi ada tetapi jalan di tempat,” tuturnya
Begitu kemarin pada 2019 kata Kang AY, atas do’a dari seluruh masyarakat Kabupaten Bandung dan do’a dari para Kiyai, Kang DS jadi bupati Bandung. Perda itu akhirnya semakin kuat. Dan hari ini lebih operasional, faktanya apa? BAZ semakin tumbuh dan berkembang, lebih banyak bisa mengayomi masyarakat Kabupaten Bandung
“Lebih luas lagi diselaraskan dengan UU pondok pesantren, maka diubahlah menjadi perda pondok pesantren. Dengan perda itu pak Bupati mempunyai cantelan yang kokoh untuk menguatkan dan membina guru ngaji, dengan dibuktikannya melalui program insentif guru ngaji se-Kabupaten Bandung,”katanya
Oleh karena itu, ucap Kang AY marilah kita dukung dan pilih kembali nanti pada 27 November 2024, datang ke tempat pemungutan suara dan coblos Kang DS serta Alie Syakib, demi untuk melanjutkan Pembangunan Kabupaten Bandung yang lebih BEDAS lagi, Tukasnya ( Hamdan/Gugum)
Discussion about this post