Ciwidey, (BR) – Sebanyak 1.200 peserta didik dan anak didik tingkat SD, SMP se-Kabupaten Bandung, mengikuti acara Jambore Literasi 2023. Kegiaatan itu berlangsung mulai 22 hingga 23 November 2023 di Awana Resort Desa Alamendah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, Rabu (22/11/2023)
Dalam sambutan sekaligus membuka acara jambore literasi 2023, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, literisasi merupakan keterampilan dalam mengakses untuk membaca informasi baik secara manual maupun digital, agar dapat bermanfaat dalam kehidupan
“Yang saya bayangkan literasi itu adalah melek huruf yakni dapat membaca dan berhitung. Namun dengan perkembangan jaman saat ini, definisi literasi diperluas lagi tidak sekedar hanya bisa membaca dan menulis saja. Tapi harus mampu beradaptasi dalam menghadapi perkembangan jaman,” tuturnya
Selain itu bupati menitipkan pesan kepada siswa-siswi tiga kunci yang harus dipegang menuju kesuksesan.
“Keberanian dan penguasaan ilmu, dimana kuncinya wajib membaca yang disesuaikan dengan keahliannya masing-masing. Tanpa membaca belum tentu kita ada keberanian kalau tidak paham tentang ilmunya. Kedua, jujur dan yang ketiganya tanggungjawab,” kata kang DS, sapaan akrab Dadang Supariatna.
Kang DS berharap, agar ketiga hal tersebut bisa diterapkan dan ditanamkan kepada siswa dan siswi, terutama membaca apa yang harus kita lakukan. Sehingga, akan timbul keberanian yang diimbangi dengan kejujuran, dan diakhiri dengan rasa tanggungjawab
“Ini merupakan kunci kesuksesan dimana peserta yang hadir disini wajib membaca, berprilaku jujur dan harus mempunyai rasa tanggingjawab yang tinggi,” ucapnya.
Dikatakan kang DS, keberhasilan mencetak anak-anak bangsa yang berkualitas, profesional dan berahlak, tergantung pada peranan guru sebagai pendidik yang tentunya harus melatih diri untuk menjadi guru yang sangat profesional.
“Makanya ada tiga muatan lokal di Kabupaten Bandung, pertama pendidikan Pancasila dan UU Dasar 1945, dalam rangka mencetak karakter anak bangsa yang berkualitas, yang kedua pendidikan bahasa Sunda dimana jangan ada jati kasilih ku junti, jangan sampai orang Sunda tidak bisa bahasa Sunda dan yang ketiga menghapal Alqur’an,” tuturnya.
Bupati Bandung berkeinginan agar anak-anak di Kabupaten Bandung mempunyai karakter yang berakhlakul karimah. Sehingga masa yang akan datang melahirkan calon pemimpin yang berkualitas, profesional dan jujur serta bertanggungjawab terhadap negara dan agama
“Kalian harus mempunyai cita-cita setinggi langit, tetapi dengan syarat belajar dengan giat yang tentunya harus mendalami substansi/isinya, selalu membaca sesuai dengan keterampilan dan keahliannya masing-masing,” ujar Kang DS
Selain itu, Kang DS menegaskan kepada Kadis Pendidikan Kabupaten Bandung Agus Firman, untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya pendidik di Kabupaten Bandung, agar lebih ditingkatkan untuk menuju Indonesia emas tahun 2045
Diakhir sambutannya, Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap agar siswa siswi sekabupaten Bandung menanam pohon sesuai dengan intruksi presiden No.2 Tahun 2022 bahwa setiap siswa minimal harus menanam dua pohon dalam rangka konservasi air
“Kalau setiap satu orang menanam dua pohon, maka akan menyelamatkan dua nyawa manusia. Karena pohon mengeluarkan oksigen dan menyedot karbohidrat. Selain itu kita perlu air dan butuh air untuk kehidupan sehari-hari,” katanya. (BR-22/12)
Discussion about this post