Sumedang (BR.NET).- Guna menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, Kodim 0610/Sumedang bersama Dinas Pendidikan menggelar pembukaan kelas karakter SMA bagi SMA Islam Terpadu X Insan Sejahtera (24/10), bertempat di Makodim Sumedang.
Selain Dandim yang didampingi Kasdim Mayor Czi Yusup Junaedi, Perwira Staf jajaran Kodim 0610/Sumedang, hadir pula Kadisdik Sumedang Dr.Dian Sukmara M.Pd, Ketua Yayasan beserta Kepala Sekolah SMA IT Insan Sejahtera, para Guru dan orang tua siswa kelas karakter SMA Islam Terpadu X Insan Sejahtera.
Dijelaskan Ketua Yayasan Mitra Insan Sejahtera, bahwa sangat luar biasa kegiatan ini merupakan visi untuk membangun karakter yang kuat, tangguh dan berjiwa satria
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Kodim yang telah mendukung kegiatan ini. Pada masa sekarang ini di sebut fenomena generasi Strawberry yang keliatan Cantik, bagus namun lemah. Sehingga perlu di bangun karakter karakter yang kuat dan lebih tangguh,” paparnya.
“Mari kita bangun karakter anak-anak kita untuk menjadi pribadi yang tangguh dan berwawasan serta berprestasi. Yayasan Mitra Insan Sejahtera siap menyongsong Indonesia emas di tahun 2045,” sambungnya pula.
Hal senada, diungkapkan Dandim 0610/Sumedang Letkol Kav. Christian Gordon Rambu M.Si(Han), bahwa generasi saat ini keliatan tangguh di luar namun rapuh di dalamnya. Hal ini memerlukan pembangunan karakter guna menjadi generasi kuat yang berkarakter.
“Apabila tidak di bangun dari sekarang akan ada generasi yang lemah. Tentu perlu di didik dan di bangun wawasan kebangsaan. Sehingga kami menambahkan materi wasbang agar siswa dapat mencintai tanah air dan Bangsa,” tegasnya.
Adapun, pengalaman pembimbing akan di tularkan kepada peserta didik, terutama Tri Pola dasar, mulai dari kepribadian, akademik dan jasmani.
“Melalui pembinaan akan menjadi jiwa pemimpin di masa depan,” pungkasnya.
Hal serupa, disampaikan Kadisdik Sumedang, menurutnya apa yang disampaikan Dandim dan Ketua Yayasan sangat menarik. Intinya membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kelas karakter
“Mencerdaskan bangsa merupakan konsepsi Budaya bukan pembentukan genetika. Pendidikan setinggi apapun tanpa karakter tidak akan ada hasilnya,” ungkapnya.
“Belajar tidak hanya di sekolah tapi bisa di mana saja yang bisa membentuk karakter tertentu. Belajar artinya merubah, maka dengan belajar harus ada perubahan yang lebih baik,” ditambahkan Dian.
Sementara terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil 8, menyatakan dengan adanya kelas karakter diharapkan peserta memiliki mental yamg kuat, Dinas pendidikan siap mendukung kegiatan pembinaan karakter di Kodim 0610/Sumedang.
Seperti halnya, perwakilan orangtua Siswa pun berucap terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan tersebut yang sangat bermanfaat.
“Terutama melalui penguatan mental yang akan berguna bagi anak-anak di masa mendatang. Semoga dengan kegiatan ini dapat merubah karakter anak anak kami,” tuturnya. (Gani)
Discussion about this post