CIPARAY, (BR).- Ema-ema purna bhakti undang mantan Bupati Bandung dua periode Dadang M. Naser, guna memupuk jalinan silaturahmi dan kekeluargaan antara mantan pimpinan dengan bawahan.
Selain itu Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Golkar Dapil Jabar 2, H. Dadang M Naser tidak membuang kesempatan yang menurutnya sangat agamis tersebut.
Kegiatan sosialisasi dan silaturahmi dengan Para Purna Bhakti Pendidikan perwakilan dari masing-masing sekolah Se-Kabupaten Bandung, berlangsung di Rumah Makan Gardu Jaya, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Selasa (05/12/2023).
Usai acara H. Dadang Naser mengucapkan haturan sampurasun. Alhamdulilah baru saja melakukan pertemuan dengan ibu -ibu Purna Bhakti dari berbagai Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.
“Dalam kesempatan ini bagaikan anak ketemu orangtua, berbagai masukan disampaikan ibu-ibu, sebagai wujud memberikan dukungan terhadap Saya dalam mempersiapan pemilu 2024,” ujar Dadang M. Naser.
Menurut Dadang Naser, tentu tadi ada sharing pengetahuan apa yang dikehendaki ibu-ibu dan apa juga yang disampaikan dirinya supaya nyambung antara tugas kedewanan dengan harapan masyarakat.
Lanjut H Dadang M. Naser, tadi ada yang dikeluarkan dari sisi argumentasi karena argumentasi dalam kontek kedewanan itu harus sesuai dengan kebijakan atau aturan, kita dalam kontek kemauan individu atau aspirasi pribadi di abaikan dulu, itu yang mesti dikembangkan itu ada aspirasi yang kaitan dengan kepentingan umum kepentingan masyarakat.
“Jadi ieumah itung-itung kasono tos lami teu teupang sareung ibu-ibu silaturahmi karena pertemuan tadi digagas oleh mereka, saya diharapkan menyempatkan waktu untuk berdialog, cuman banyak curhat yang disampaikan kaitan dengan program- program yang selama ini berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan-hambatan,”terang mantan Bupati Bandung dua periode ini.
Sambung Kang DN sapaan akrab Dadang M. Naser, itu tantangan dalam perjuangan banyak jalan menuju Mekah jadi kalau program 1 nya susah karena dengan kaitan keuangan maka dicarikan program 2 yang tetap program itu bisa dapat berjalan.
“Kepentingan peningkatan sumberdaya manusia di komunitas perempuan, itu harus terus menjadi kesatuan militan untuk menjalankan misi dari pada harapan kaum ibu dan perempuan,”pungkas Kang DN. (Gugum/Hamdan)
Discussion about this post