Sumedang, (BR)- Launching alun- alun Sumedang/ calendar of event 2020, resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bersama Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir beserta Wakil Bupati Erwan Setiawan, SE, pada sore hari Sabtu (14/03/2020).
Hadir dalam kesempatan tersebut, unsur Forkopimda Sumedang, Sekda Drs Herman Suyatman, M.Si, Kapolres Sumedang Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana S.IK, M.Si, Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Novianto Firmansyah SE, M.Tr(Han), Danyonif R-301/. PKS Mayor Inf Wahyu Alfian Arisandi, S.Ip, M.Ipol, Perwakilan DPRD Sumedang, para tokoh masyarakat dan tampak hadir pula Manager Persib H. Umuh Muchtar ikon tokoh dari Jawa Barat.
Gubernur Jabar H. Ridwan Kamil, ST, M.U.D, dalam sambutannya menyampaikan “Mugi Karampi” (semoga diterima) persembahan hasil karya kami Pemprov Jabar, atas alun- alun baru Sumedang. Mudah- mudahan menjadi kebanggaan dan menambah kebahagiaan masyarakat Sumedang. Tolong dijaga jangan dikotori, dengan tidak buang sampah sembarangan.
Dikatakan kang Emil, berikutnya masih ada dua agenda pembangunan lagi yang sedang diikhtiarkan. Kedepan Pemprov Jabar akan membangun pusat Budaya Sunda di Rancakalong. Danjuga ditengah- tengah waduk Jatigede di bangun dua buah monument kembar “Kujang Sapasang” dengan ketinggiannya seperti mercuswar menara evel di Paris. Berharap, menjadi Destinasi wisata Internasional yang dapat menambah PAD Sumedang.
Hal senada diungkapkan Bupati Sumedang H. Donny Ahmad Munir, ST,. MM, mengapresiasi dan berucap syukur Alhamdulillah, setelah sekian lamanya akhirnya alun- alun Sumedang telah rampung di revitalisasi dengan dana Banprov sebesar Rp 16 Miliar. “Kita wajib merawatnya bersama- sama dengan memelihara kebersihannya, ketertiban, keindahan dan juga menjaga kesakralan monument Lingga yang ada dipuser alun- alun Sumedang,” ungkapnya.
Donny pun berpesan, agar masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan alun- alun ini dengan kegiatan positif. Dan mengingatkan warganya, harus menjaga ketahanan tubuh dan jangan panik dengan adanya problematika virus Corona/ Covid- 19 yang sekarang sedang mewabah.
Sisi lain, saat jeda acara bandungraya.net sempat mewawancarai Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Sumedang, Elly Suliasih, menuturkan semula dalam gelaran launching kali ini akan ada pentas 500 penari umbul kolosal, tapi jumlah tersebut dikurangi menjadi 50 penari dan rencana pentas seni kuda renggong pun akhirnya dipending. Disebabkan ada arahan dari Pak Gubernur untuk meminimalisir kerumunan warga masyarakat yang hadir, agar savety antisipasi dari wabah Corona/ Covid- 19,” ungkapnya. (BR 08)
Discussion about this post