Bandungraya.net-Cileunyi | PGPAUD Kampus UPI di Cibiru Bersama PUSPAGA Gumilang Kabupaten Bandung gelar Pelatihan Komunikasi Keluarga dengan Metode Confrontive Conflict Management Style bertujuan untuk Menekan Angka Perceraian di Kabupaten Bandung, pasalnya angka perceraian di Kabupaten Bandung cukup tinggi.
Selama dalam kurun waktu tahun 2019 saja kasus perceraian yang ditangani Pengadilan Agama Soreang sekitar 6.300 kasus dengan rata-rata 700 kasus setiap bulannya, hal itu disampaikan Endah Silawati, M.Pd selaku ketua pelaksana kegiatan.
“Salah satu penyebab tingginya angka perceraian adalah buruknya komunikasi pasangan suami-istri. Dan hal itu cukup mengkhawatirkan apalagi kondisi keluarga bercerai dapat mempengaruhi ketahanan keluarga dan menurunkan kualitas pendidikan informal bagi anak sehingga dapat mengakibatkan penyimpangan prilaku pada anak,” kata Endah.
” Karena itu, perlu dilakukan upaya preventif untuk mengatasinya,” imbuhnya.
UPI Kampus Cibiru yang merupakan satu-satunya universitas negeri yang berlokasi di Kabupaten Bandung bekerjasama dengan PUSPAGA Gumilang (Pusat Pembelajaran Keluarga) Kabupaten Bandung, ingin berkontribusi untuk mengatasi hal tersebut dengan mengadakan Pelatihan Komunikasi Keluarga Melalui Confrontive Conflict Management Style yang dilaksanakan pada 23 Oktober 2021 lalu.
“Selaku ketua pelaksana program, melalui program pengabdian pada masyarakat ini, kami ingin membekali para pasutri untuk memperbaiki pola komunikasi melalui Confrontive Conflict Management Style, yaitu salah satu jenis managemen konflik melalui prilaku mengekspresikan pikiran dan perasaan terkait perbedaan dan perselisihan pendapat,” ulas Endah Silawati, M.Pd.
Lebih lanjut Endah yang juga merupakan salah satu dosen di PGPAUD Kampus UPI di Cibiru menjelaskan bahwa komunikasi yang baik antara pasutri maupun orang tua dan anak akan membangun ketahanan keluarga yang kuat sehingga keluarga dapat menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya anak dengan baik sehingga kedepannya anak-anak tersebut akan menjadi generasi masa depan berkualitas di masa yang akan datang.
“Selain pelatihan, dalam acara ini pun dilakukan peresmian PUSPAGA Gumilang Kabupaten Bandung oleh ketuanya yaitu Wiwin Winarni Pamungkas S.Pd. MM.CSR.”
Pada kesempatan itu sekaligus dilakukan penandatangan Surat Perjanjian Kerjasama antara PUSPAGA Gumilang Kabupaten Bandung dan PGPAUD Kampus UPI di Cibiru yang diwakili oleh Dr. Hj. Leli Halimah, M.Pd selaku Ketua Program Studi.
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 83 orang Keseluruhan program, dan dilaksanakan secara virtual melalui berbagai platform aplikasi karena masih pada masa pandemic Covid-19,”jelas Endah.
Positive Deviance merupakan sebuah aplikasi, pendekatan dengan membentuk “agen perubahan” di sebuah komunitas untuk memberi pengaruh positif kearah perubahan yang positif.
“Agen perubahan” menjadi Relawan pendamping keluarga di masyarakat yang sebelumnya telah dibekali berbagai materi ketahanan keluarga melalui Program Pendidikan dan Pelatihan.
“Harapan kami kedepan semua pihak dapat terlibat melalui program ini, hingga dapat mengurangi angka perceraian di Kabupaten Bandung khususnya dan memperkuat ketahanan keluarga menuju ketahanan nasional pada umumnya,”tukas Endah Silawati. (BR.01)
Discussion about this post