Bandungraya.net-Soreang | Pasca turunnya surat rekomendasi Bupati tentang harus adanya lahan Pengganti terhadap pengembangan Geothermal PT. Geo Dipa Energy Unit Patuha Kec Pasir Jambu Kab. Bandung, seluas 2.8 ha, Dan diwajibkan menyiapkan Lahan Pengganti lahan terpakai seluas 5.8 Ha.
Merujuk dan menyikapi rekomendasi tersebut kami beberapa komunitas pemerhati dan pencinta lingkungan di Bandung selatan,khususnya di sekitaran PACIRA ( Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali), mengambil inisiatif untuk melakukan kajian dan investigasi dilapangan, terkait penyelamatan tumbuh an, pohon endemik yang terdapat diarea hutan yang akan terdampak, hal itu disampaikan Eyang Memet Selasa 09 November 2021.
Menurut Eyang Memet, Tujuan utama Komunitas, setidaknya kita bisa meminimalisasi kerusakan /berkurangnya species tanaman Endemik di wilayah Patuha, yang juga jenis tanaman epifit maupun Liana dan juga tanaman bawah hutan, jelasnya.
” Untuk itu kami memberikan rekomendasi, standar operasional penyelamatan flora yang ada pada area terdampak, termasuk bagaimana pula melakukan reforestrasi disekitar area/ruang lingkup area kerja PT. Geo Dipa Energy Unit Patuha,”imbuh Eyang.
“Harapan kami,semoga hasil investigasi dan kajian ini akan menjadi bagian dari rencana kerja GDE, yang terkait dengan penyelamatan ekosistym yang ada, Dan hal ini hanya bentuk rekomendasi kami, silahkan pihak perusahaan menunjuk pihak yang dianggap mumpuni melakukan rekomendasi ini,”tukas Eyang. (red)
Discussion about this post