Bandungraya.net-Rancaekek | Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Fraksi Gerindra yang juga Anggota Komisi B, Dedi Saepul Rohman, S.H., menilai banyak program usaha kecil menengah (UKM), khususnya dalam bidang pendidikan dan pelatihan (diklat) yang belum maksimal diserap masyarakat. Misalnya, program pendidikan dan pelatihan pada leading sektor di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung maupun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung.
Hal itu diungkapkan Dedi Saepul Rohman saat reses atau menyerap aspirasi dengan menghadirkan puluhan warga di Gedung Olah Raga (GOR), Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Rabu siang (24/3/2021).
Menurutnya, dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan itu dengan sasaran menciptakan kemandirian ekonomi menghadapi pasca Pandemi covid-19. Disamping itu, meningkatkan kemampuan masyarakat agar dapat berdayasaing. Hal tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran dengan memiliki kemampuan di bidang UKM.
“Banyak program UKM yang belum maksimal diserap masyarakat, diantaranya pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kemampuan masyarakat dalam bidang UKM,” kata Dedi Saepul Rohman kepada awak media usai reses.
Discussion about this post