“Yang sangat dirasakan saat ini baik oleh dirinya maupun petani lain, biaya perawatan yang lumayan cukup tinggi, karena kalau perawatan tanaman bagus tanaman strawbery bisa kuat 3 tahun dan bisa mengahasilkan produksi buah buahnya,” ulasnya.
Dadang pun, pernah mengalami kekosongan dan kekurangan buah strawbery untuk menutupi kebutuhan para konsumen langgananya, itu terjadi saat musim hujan yang berkepanjangan, dan musim kemarau.
Pasca masa PSBB, dan PPKM pandemi covid 19, usaha strawberynya mulai mengalami peningkatan kembali sejak awal Januari 2021, Ia berharap mudah- mudahan kondisi pandemi covid 19 segera berlalu, dan perekonomian kembali normal. (BR. 01 )
Page 3 of 3
Discussion about this post