Bandungraya.net-Rajapolah | UPT Pendidikan Kecamatan Rajapolah, Kab Tasikmalaya melaksanakan geladi bersih Asesmen Kompetensi Minimum (AKM ) selama 4 hari, di SDN Sukaraja 1 dan 2, wilayah Kecamatan Rajapolah.
Dalam kesempatan itu hadir Kabid Provinsi dari Dinas Pendidikan Kabupaten, PROKTOR (Admin) II Nuraeni A.Ma dan Tennis Egy Rahmat Habib S.Pd,
Pelaksanaan Asesmen Nasional 2021 sudah di depan mata. Satu diantara instrumen utama yang akan diikuti para siswa sekolah adalah AKM.
Juni Rahmat S.Pd Kepala Sekolah melalui Endang Ruhiat M.Pd Guru mengatkan kepada bandungraya.net di sekolah Jumat (29/10), semua Kelas 5 (Lima) SDN Sukaraja 1 & 2 sebanyak 50 siswa, peserta sebanyak 30 siswa dan lainnya cadangan, Ia bersyukur bahwa geladi bersih SKM merupakan pertama kali di Kabupaten Tasikmalaya, dengan sarana murni dari lingkungan SDN tersebut.
Dikatakan Endang, AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat
AKM memiliki tujuan yakni mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Instrumen ini dirancang untuk menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar murid.Baik pada literasi membaca maupun numerasi, mempunyai penilaian kompetensi yang serupa.
Antara lain mencakup keterampilan berpikir logis-sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah serta mengolah informasi dan AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh siswa menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya.
Dada Sudarna S.Pd ( DARU) Guru Bidang Olah Raga menambahkan, Alhamdulilah rencana pelaksanaan AKM gelombamg 1 tanggal 15/16 November 2021 dan gelombamg 2 tanggal 17/18/November 2021 untuk SDN Sukaraja 1& 2 sudah bisa dilaksanakan secara mandiri di lingkungan sekolah meski tidak dapat bantuan sarana.
Saat disinging berapa guru yang lulus mengikuti Ujian Katagori 3 (K3) yang dilaksanakan kemarin-kemarin?
Dirinya menjelaskan hanya satu orang, cuman disayangkan untuk Quota Guru Olah Raga dan Quota Guru Agama tidak ada? Itu di sayangkan. (BR.05)
Discussion about this post