Sumedang (BR).- Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Sumedang (HJS) ke-445, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang menggelar Karya dan Inovasi Pendidikan dengan melibatkan para guru dan siswa di Kabupaten Sumedang.
Berbagai penampilan seperti Tari Jaipongan, Pantomim, Qosidah, Puisi,Silat, Tari Wangsit Siliwangi dan Vocal Group dipertunjukkan tenaga pendidik dan para peserta didik di Kabupaten Sumedang dalam kegiatan tersebut.
Acara yang digelar di Alun-alun Sumedang tersebut dibuka Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Susi Gantini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin melaporkan, keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dan KCD Wilayah VIII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dalam kegiatan tersebut dengan peserta mulai dari PAUD (Kober dan TK) kemudian SD, SMP SMA/SMK, SLB dan PKBM.
Menurutnya, pendidikan di Sumedang sudah lebih merdeka, seirama dengan Instruksi Mendikbudristek tentang Merdeka Belajar.
“Kami bermaksud untuk memberikan paradigma nyata bahwa wajah pendidikan sudah berubah. Yang semula pendidikan berfokus di kelas saja, sekarang pendidikan kita berpusat pada literasi, numerasi dan karakter,” ujar Agus.
Agus menambahkan, pendidikan Merdeka Belajar berfokus kepada individu siswa dan bagaimana memberikan pengalaman baru serta berharga yang positif bagi anak.
“Dengan kegiatan positif seperti ini, akan membantu anak-anak tumbuh secara optimal. Jadi setiap pengalaman baru dan positif akan membantu bagi tumbuh kembang anak,” imbuhnya.
Agus pun berharap, kegiatan tersebut dapat memotivasi seluruh Guru Penggerak, Pengajar Praktik dan Sekolah Penggerak untuk menularkan prestasi dan ilmunya kepada guru-guru lain yang belum berkesempatan menjadi Guru Penggerak dan Pengajar Praktik.
“Tentunya kegiatan ini diharapkan menjadi sumber inspirasi semua keluarga besar Dinas Pendidikan. Sebelum ada Merdeka Belajar, di Sumedang sudah dimulai dengan 7 Strategi Pembelajaran Komplementer kemudian Pendidikan Holistik Integratif sekarang melebur ke Merdeka Belajar,” ungkapnya.
Sisi lain, sebutnya, karya-karya para peserta didik sudah ditampilkan sejak tiga tahun lalu, bahkan sering digelar ekspo.
“Hari ini hanya perwakilan saja. Mudah-mudahan ini jadi pemicu Sumedang one step ahead, satu langkah di depan kabupaten lain dalam hal kemajuan pendidikan,” pungkasnya. (BR-10)
Discussion about this post