Sumedang (BR.NET).- Tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mencanangkan Gerakan Menanam Tanaman Pangan di Desa (Tandan Desa) sebagai simbol pemberdayaan desa berbasis agribisnis untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Pencanangan dilaksanakan ketika berkunjung ke Kebun Demplot Kelompok Wanita Tani (KWT) Gemilang, Desa Cibeureum Kulon, Sumedang dalam puncak acara Hari Desa Nasional, Rabu (15/1/2025).
Para Menteri juga menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung sektor agribisnis dengan turut meninjau hasil kebun, menanam jagung manis, serta memanen padi, anggur, dan jagung bersama masyarakat.
Selain kegiatan di kebun demplot, ketiga menteri juga mengunjungi kandang domba dan ayam milik kelompok peternakan setempat.
Ketiga menteri menyaksikan penyerahan simbolis 8 ekor domba bergulir hasil usaha setahun ditambah 12 ekor domba bantuan dari Baznas kepada masyarakat miskin desa.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan pentingnya inovasi di tingkat lokal untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait memberikan arahan teknis kepada kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan prasasti Hari Desa Nasional oleh ketiga menteri. Selanjutnya Hari Desa Nasional akan diperingati setiap tanggal 15 Januari.
Turut hadir dalam pencanangan Gema Tandan Desa, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, serta Bupati dan Wakil Bupati Sumedang terpilih Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila. Beserta pejabat terkait lainnya. (Gani)
Discussion about this post