Sumedang (BR).- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut berbahagia, karena setelah dirinya cuti kini sudah memulai kembali kegiatan berdinas dengan meresmikan Gedung Creative Center (SCC) Sumedang, Senin 20 Juni 2022.
Diutarakan dalam pidato amanatnya, bahwa keberadaan gedung Pusat Kreatif Sumedang ini hendaknya membuat ‘rindu’ para pengunjung dan penghuninya, hingga harus dipelihara serta dikelola secara ‘istimewa’.
“Gedung ini jangan diperlakukan seperti gedung pemerintahan. Tapi gedung ini harus “bikin kangen”. Artinya atur waktu seluas-luasnya sehingga daripada anak-anak muda nongkrong tidak jelas, mendingan mongkrongnya di Creative Center,” ungkapnya.
RK sapaan akrabnya, merasa bahagia karena memulai kegiatan kedinasan dengan meresmikan tempat yang istimewa ini.
“Gedung Creative Center ini adalah investasi. Hasilnya memang belum dilihat sekarang, tapi akan dipanen di waktu yang secepat-cepatnya,” katanya.
Menurutnya, kreatifitas anak-anak muda yang selama ini tercerai-berai akan dikumpulkan di tempat tersebut untuk saling menginsfirasi. Karena negara harus memfasilitasi proses kreatif anak muda hingga muncul mendunia dan membanggakan.
“Nanti akan dikumpulkan disini untuk saling menginsfirasi. Jadi jika ingin jadi pintar, bergaulah dengan orang-orang pintar. Jika ingin kreatif, bergaulah dengan orang-orang kreatif,” paparnya.
“Saya menunggu karya-karya kreatif dari anak-anak muda Sumedang. Saya tunggu orang-orang hebat lulusan dari Gedung Creative Center ini,” harapnya pula.
Hal serupa, diungkapkan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, bahwa dibangunnya Gedung Creative Center tersebut merupakan salah satu program strategis serta bukti perhatian Pemprov Jabar terhadap Kabupaten Sumedang.
“Amanat ini akan menjadi wadah atau wahana untuk mengaktualisasikan seluruh potensi kreatif masyarakat, terkhusus anak-anak milenial dan zilenial, sesuai minat, bakat, dan hobinya,” terang dia.
Disini, lanjutnya, terdapat 17 sub sektor ekonomi kreatif mulai dari arsitektur, photo, film, seni tari, pertunjukan dan musik serta yang lainnya.
“Ini sebagai tanggung jawab bersama dengan komponen para pelaku kreatif untuk difungsikan dengan sebaik-baiknya.
Ia pun berharap, pada akhirnya akan berdampak pada ekonomi kreatif dan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
“Manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hidupkan tempat ini. Tidak ada satu haripun tanpa kegiatan di tempat ini Karena wujud rasa sukur atas bantuan ini yaitu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tukasnya. (BR-11)
Discussion about this post