BANDUNG (BR).– Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) melantik 123 Kepala Sekolah SMU Negeri, SMK Negeri dan SLB Negeri untuk sejumlah daerah di Jawa Barat.
Pelantikan yang digelar di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Jabar di Bandung, Selasa (12/6/2018) ini, dilakukan dalam rangka memperbaiki manajemen sekolah, meningkatkan mutu, kemampuan, profesionalisme, relevansi antara sekolah dan dunia kerja serta membangun wirausaha termasuk memperbaiki citra publik pendidikan.
Gubernur Aher menuturkan, pelantikan 123 Kepsek tersebut merupakan usulan dari cabang dinas di berbagai daerah. Mereka sebelumnya adalah wakil kepala sekolah, telah memiliki Nomor Unit Kepala Sekolah (NUKS) dan telah mengikuti proses pelatihan.
“Jadi kepala sekolah ini ada proses kan pelatihan sehingga mereka mendapatkan NUKS, rata-rata mereka sudah menjadi wakil kepala sekolah dan sudah di seleksi dua kali,” ungkap Aher.
Kepala sekolah bertugas melaksanakan manajerial, mengembangkan kewirausahaan, supervisi guru dan tenaga pendidikan. Dengan begitu mereka tidak lagi dibebani jam mengajar namun tetap mendapat tunjangan profesi.
“Untuk itu diperlukan kepala sekolah yang profesional dan mumpuni dalam mengelola sekolah,” kata Aher.
Pasca alih kelola kewenangan SMU dan SMK ke pemerintah provinsi tahun 2017 lalu, Aher berharap, kepala sekolah di Jabar mampu mengembangkan budaya dan tradisi ahklak mulia, mendayagunakan sumber daya sekolah secara optimal dan mengelola perubahan serta pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajaran yang efektif.
“Mereka juga harus meningkatkan profesionalisme, mampu bekerja sama dengan pihak lain dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
Untuk itu, menurut Aher, kepala sekolah berperan strategis mewujudkan sekolah berkualitas melalui komitmen semua pihak.
“Saya minta kepala sekolah meningkatkan motivasi dan memperbaiki kualitas kinerja dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pintanya. (One)
Discussion about this post