Dijelaskan Bupati, sumber pembiayaan Bansos Program Senyum Dhuafa merupakan hasil dari zakat, infak dan sedekah ASN Pemda Sumedang yang dikelola oleh Baznas Kabupaten Sumedang.
“Bantuan ini berasal dari zakat infak dan sedekah ASN. Sampai dengan bulan ini, ada Rp. 5,9 Milyar dana yang terkumpul dari ASN,” kata Bupati.
Bupati pun menyebutkan, penyaluran Bansos tersebut merupakan ikhtiar dan kewajiban Pemkab Sumedang untuk membantu masyarakat yang terdampak sambil menunggu distribusi bantuan dari pusat.
“Ini ikhtiar kami, bagaimana masyarakat yang terdampak bisa dibantu. Jangan sampai ada satu orang pun warga Sumedang yang kelaparan dan tidak bisa makan. Kami mempercepat apa yang menjadi kewajiban pemerintah daerah, sambil menunggu distribusi bantuan dari pemerintah pusat,”tukasnya.
Perlu diketahui sebagai informasi, selain bantuan sembako yang bersumber dari ZIS ASN, dalam minggu ini akan disalurkan pula berbagai bantuan sosial yang bersumber dari Pemerintah Pusat , Provinsi dan kabupaten sebanyak 255.735 KPM.
Adapun rinciannya sebagai berikut; PKH (Program Keluarga Harapan) sebanyak 42.816 KPM, BNPT (Bantuan Pangan Non Tunai) Rutin sebanyak 72.940 KPM, BST (Bantuan Sosial Tunai) sebanyak 40.671 KPM, BNPT yang baru 80.862 KPM, Bansos Kabupaten 8.759 KPM dan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) 9.687 KPM. Ditambah bantuan sosial beras 5 Kg untuk 3.000 KPM dan Beras 10 kg untuk 94.813 KPM dari pemerintah pusat. (BR-11)
Discussion about this post