Dijelaskannya, salah satu alasan Kabupaten Bekasi mengundangnya hadir sebagai pembicara karena dilatarbelakangi oleh progres perjalanan reformasi birokrasi di Sumedang yang dinilai relatif cukup baik.
Hal ini, kata Sekda, bisa dilihat dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Kabupaten Sumedang yang mengalami lompatan signifikan, dari urutan dua puluh tujuh atau paling akhir menjadi di urutan kelima Nasional.
“Tak hanya itu, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Sumedang juga mengalami hal yang sama, sebelumnya berada dibawah rata rata Nasional tetapi saat ini jadi peringkat kesatu ditingkat Nasional,” terangnya.
Kemudian, sistem merit pengelolaan pegawai, sebelumnya Kabupaten Sumedang berada di bawah sekarang menjadi yang terbaik ditingkat Nasional untuk kategori Kabupaten.
“Saya kira itu bagian dari progres Kabupaten Sumedang, tentu yang pertama kuncinya dari Sumedang itu adalah komitmen pimpinan, kemudian kerja keras jajaran ASN. Hasilnya Alhamdulillah, untuk banyak hal kita menjadi contoh,” pungkasnya. (BR 11)
Discussion about this post