PANGALENGAN (BR).- Pasca banjir bandang (01/03/2019) yang menimpa warga kawasan Kp. Rancamanyar RW 10, 12 dan RW 13 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kab. Bandung, Hj. Kurnia Agustina Dadang M Naser didampingi Kadinsos Hj. Nina Setiana tengok langsung lokasi bencana tersebut.
Hj. Kurnia Agustina Dadang M Naser dikampung Rancamanyar Margamukti Pangalengan kab. Bandung pada bandungraya.net menuturkan dengan udara Pangalengan yang lumayan cukup dingin masyarakat harus bergelut dengan lumpur untuk membereskan tempat tinggal mereka yang dipenuhi lumpur.
Hj. Nia, merasa prihatin dan sedih melihat kondisi yang menimpa warga masyarakat kabupaten bandung yang ada dikawasan kertamanah, warga masyarakat yang sempat berbincang bincang dengan Teh Nia semuanya masih dalam kondisi trauma dan kaget, serta merasa tidak percaya akan musibah yang menimpa mereka, ucapnya.
Hj. Kurnia menghimbau terlepas dari Takdir, kita semua sebagai manusia diwajibkan untuk berusaha untuk melakukan fartisifasi agar kita mencintai alam, Alam akan mencintai kita, Air itu sahabat kita, bukan musuh kita, ketika kita bijaksana memperlakukan sungai, kolam tidak membuah sampah, membuang kotorahan hewan,ke sungai insya alloh alam akan merenponya memberikan yang terbaik bagi kita, imbuh Hj. Nia.
Ulas Nia, dengan bersahabatnya manusia dengan alam insya alloh ini akan mengeliminir terjadinya musibah musibah, kesadaran memlihara alam dan tidak melulu berhitung Nominal, kemudahan menanam dilingkungan, mudah mudahan diutarakan Hj. Nia ini akan menjadi Tajkir bagi kita semua, afresiasi diberikan hj. Nia kepada seluruh jajaran Muspika yang ada dipangalengan atas kesigapan dalam memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat, tuturnya.
Saat itu pula Hj. Kurnia Agustina Dadang M Naser didampingi Kadinsos Kab. Bandung Hj. Nina Setiana menyampaikan bantuan sembako, serta keperluan yang diperlukan masyarakat korban, baik kasur, selimut, alat bersih bersih, dan lainya, yang disampaikan secara simbolis kepada masyarakat para korban di POSKO Bencana.
Pada pemberitaan sebelumnya Kepala Desa Margamukti Yayat Endang mengelak kalau di wilayahnya telah terjadi Banjir Bandang, dan meluapnya air di Kp. Rancamanyar RW 10, 12 dan RW 13 itu diakibatkan karena saluran air kecil ( solokan ), hingga air meluap ke jalan dan rumah warga, rumah yang mengalami kerusakan dan terendam dijelaskan Kades hanya yang berada dipinggiran jalan saja, dan yang paling mengalami kerusakan parah terletak di RW 12, ucapnya (01/03/2019)
Namun, kenyataanya dilapangan saat Hj Kurnia Agustina Dadang M Naser mendatangi langsung lokasi bencara sedikitnya di RW 10 ada 25 Kepala Keluarga yang Rumah Rusak, RW 12 ada 152 Kepala Keluarga yang rumahnya Rusak, dan di RW 13 Ada 59 Kepala Keluarga yang Tempat Tinggalnya Rusak diterjang Banjir Bandang,.yang terjadi Jum’at, Serta dua jembatan mengalami kerusakan pula akibat diterjang Air ( 01/03/2019). (BR. 01)
Discussion about this post