Sariwangi (BR).- Untuk menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober 2018 mendatang, Pemerintah Desa Jayaputra, Kecamatan Sariwangi menggelar serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan santri, peringatan HSN bertajuk Santri Satukan Negeri ini diawali kegiatan jalan sehat dengan mengenakan sarung yang menjadi ciri khas kaum santri.
Wawan Sutisna Kepala Desa Jayapura, sekaligus APDESI di Kecamatan Sariwangi mengatakan kepada bandungraya.net Kamis(17/10), di Desa Jayaputra terdiri dari tiga dusun dengan jumlah penduduk 3881, 1133 KK. Terkait dengan HSN dirinya memaparkan, salah satu simbol kaum santri adalah sarung. Dalam sejarahnya, sarung adalah pakaian yang membedakan kaum penjajah dan santri.
Dengan memperingati HSN Wawan berharap akan lahir santri-santri yang punya kemampuan dakwah yang baik, dan berbudaya baik serta beretika sesuai dengan ketentuan negara dan agama. Dia mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah yang telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai HSN.
“Kita akan menggelar pesta santri, dan berharap pemerintah mulai daerah hingga pusat bisa mendukung suksesnya peringatan HSN milik seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang bukan umat Islam,”paparnya. (BR.05)
Discussion about this post