Kab.Bandung (BR.Net) Sampah dibiarkan berserakan dan menumpuk di jalanan Kp.Cipeer RW 04 Desa Cingcin Kabupaten Bandung,. Ulah warga yang sembarangan membuang aneka sampah di bahu jalan ini menjadi pemicunya.
Pantauan bandungraya.net,Kamis (27/06/2024) bahu jalan yang berada di Kp.Cipeer ‘disulap’ jadi tempat pembuangan sampah sementara (TPS) liar. Di jalan itu beragam jenis sampah menumpuk. Selain itu, sampah berserakan ini mengeluarkan bau tak sedap dan menggangu para pengguna jalan.
“Sudah sejak lama, jalan ini digunakan TPS liar oleh oknum masyarakat tak bertanggung jawab. Meski sudah dibersihkan, tapi sampah ada lagi,” kata Ilham Kurnia (28), warga Cipeer saat ditemui tidak jauh dari area TPS liar.
Spanduk imbauan larangan membuang sampah di lokasi tersebut tak berlaku bagi warga bandel. Selain menyalahi aturan karena lokasi tersebut ialah jalan umum, tumpukan sampah itu telah mengusik kenyamanan.
“Bisanya yang membuang sampah di lokasi ini menggunakan sepeda motor, jadi numpang buang. Ada yang dari arah Soreang atau dari arah Banjaran,” ujar Ilham.
Tumpukan sampah di lokasi tersebut jelas-jelas mengganggu pengguna jalan. Bukan hanya menyeruak bau tak sedap, ragam sampah itu kerap menutupi badan jalan jika tersapu angin.
“Kalau siang kan anginnya gede, sampah-sampah itu suka berterbangan. Bahkan ada yang masuk ke sungai. Apalagi kalau hujan, sampah itu basah, air sampah itu meluber ke jalan dan licin,” ujar salah satu pengguna jalan, Dayat(42), di tempat yang sama.
“Pemerintah harus memberikan solusi untuk penanganan sampah ini. Oknum masyarakat kerap buang sampah di lokasi ini tidak serta-merta ingin buang sembarang. Mungkin mereka bingung, karena tidak setiap kampung atau desa memiliki TPS,” tutur Engkin, warga Cipeer
Dayat meminta Pemkab Bandung gencar mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarang. Kondisi lingkungan menjadi salah satu faktor penyebab anak stunting. Sampah yang banyak dan tidak diolah, menggunung, memunculkan lalat sehingga berdampak pada kesehatan.
Dayat mengatakan , kurang optimalnya kesehatan menjadi faktor pertama penyebab stunting.
Dia menjelaskan faktor yang mempercepat penurunan stunting terdiri dari faktor sensitif dan spesifik. Faktor sensitif adalah lingkungan yang bersih dan sehat. (Gum)
Discussion about this post