Soreang (BR).- Tidak dapat dipungkiri dan terelakan imbas Lockdown saat ini akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat dan yang lainnya termasuk PAD kab. Bandung, disinyalir akan mengalami penurunan.
Hal ini terbukti hasil pantauan bandungraya. net di Kantor Bapenda kab. Bandung, yang biasanya dipadati para Tamu yang akan melakukan pembayaran Pajak saat ini terlihat lenggang dan Nampak Kosong dari Pengunjung.
Menyoroti hal tersebut Kepala Desa Tenjolaya Kecamatan Pasir Jambu Ismawanto Soemantri pada bandungraya. net menuturkan bahwa pemberlakuan Lockdown sebagai upaya penyebaran Covid 19, tentunya akan menjadi resiko baru bagi Pemerintah Kab. Bandung.
Menurut Somantri, ” apalagi perekonomian masyarakat Desa jelas akan mengalami Sedikit Terhambat, karena Masyarakat Menjadi Takut, untuk bepergian “.
Dan menurut Ismawanto, Kemungkinan akan berimbas pula kepada sektor Pembangunan, tidak menutup kemungkinan Harga Barang Akan melonjak Naik, apalagi PAD kab. Bandung, ujarnya.
Jelas Somantri, Pelayanannya Saja jadi sedikit Terhambat. ” Contoh kalau mau ke DPMD harus 1 orang satu Desa, karena adanya himbauan agar tidak terjadi kumpulan orang banyak” , pelayanan di Desa saja menjadi terasa seram karena adanya rasa takut terjangkit Virus Corona ( COVID 19 ).
Kades Tenjolaya Kecamatan Pasirjambu Kab. Bandung berharap kondisi dan situasi cepat kembali Normal, dan masyarakat paham akan pola hidup sehat, dan dapat menghindari keluar rumah yang tidak penting, hindari bersentuhan pisik secara langsung, dapat menjaga jarak bila melakukan kegiatan diluar rumah.
Pungkas Ismawanto, saya selalu memberikan Motivasi dan mengajak kepada Para Kades lainnya bahwa Bulan Rajab ini Merupakan Moment Penting Untuk Kita, mari kita Selalu Tampil untuk Memberi Motivasi dan Penerangan Terkait Virus Corona ( Covid 19 ) Yang Saat Ini Sedang Gencar Gencar Menjadi Isu Dunia.( BR. 01 )
Discussion about this post