Senin, 13 Oktober, 2025

Jajang Bonita Dipercaya Jadi Juri Lomba Seni Ukir Buah

GARUT, (BR) – Jajang Bonita pemilik Catering Bonita Lesatari kembali dipercaya menjadi juri lomba mengukir buah atau fruit carving di Hari Krida Pertanian ke-51 yang digelar Dinas Pertanian Garut bertempat di Aula Pendopo.

WAJIBDIBACA

Jajang mengatakan kreasi mengukir buah itu mengubah aneka buah-buahan menjadi ukiran dengan beragam wujud seperti kelopak bunga, binatang, panorama alam, maupun benda mati.

“Buah-buahan seperti semangka, melon, apel, menjadi hidangan pencuci mulut. Namun, buah kaya nutrisi itu bisa juga menjadi karya seni lewat teknik fruit carving atau ukiran buah,” katanya. Kamis (3/8/2023).

Buah yang kerap digunakan untuk membuat ukiran, imbuh Jajang, pada umumnya berdaging buah tebal, bertekstur lunak, berwarna cerah, dan tidak mudah hancur seperti semangka, melon, apel, pepaya dan labu.

Dikatakan dia, di Indonesia bidang ilmu ukiran buah baru mendapat hati di kalangan masyarakat beberapa tahun belakangan.

“Keindahan bentuk dari buah-buahan yang telah diukir mampu membuat masyarakat jatuh hati,” ujarnya.

Sejatinya keterampilan mengukir buah telah banyak dipelajari dan berkembang di berbagai negara seperti Cina, Thailand dan Jepang

Menurut Jajang, disetiap negara mempunyai bentuk ukiran buah yang menjadi identitas masing-masing. Sebut saja Thailand yang populer dengan ukiran buah berwujud teratai.

Lanjut Jajang, ketelitian, kecermatan, dan kesabaran menjadi kunci agar ukiran buah tampil sempurna. Selain itu keberadaan alat juga sangat vital. Yang perlu diperhatikan, kata dia, pisau yang sering digunakan adalah pisau lancip.

“Pengukir harus menggenggam alat terutama pisau ukir, dengan benar agar sayatan maupun ukiran yang didapat bagus dan sempurna,” katanya.

“Bahwa seni Fruit Carving merupakan Sentra ekonomi kreatif yang prospektif,” imbuhnya.

Lomba mengukir buah-buahan di Hari Krida tersebut diikuti 20 peserta dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.

Jajang mengaku takjub dengan kreasi seni mengukir buah para peserta.

“Para peserta seni mengukir buahnya pada bagus dan kreasinya juga pada bagus, mantap,” katanya. (BR-15).

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM