Garut, (BR).- Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan beberapa ruas jalan jalur raya karangpawitan wanaraja tergenang air tepatnya jalan raya karangpawitan kampung tabrik ketinggia air sekitar 10cm sampai 20 cm.
Menurut vidio yang beredar banjir tersebut berasal dari sebrang jalan yang sedang ada proyek pembangunan perumahan, tepatnya dari kampung Wedasari Desa Sindanggalih Kecamatan Karangpawitan
Menurut Hilman ketua Rw 03 Kampung Tabrik Desa Jatisari Kecamatan Karangpawita saat di hubungi lewat seluler menjelaskan, ada beberapa faktor yang mengakibatkan warganya terdampak banjir tadi sore.
Tidak di.pungkiri dengan adanya pembanguna perum Lovina yang sudah mulai di huni dan Green Mutiara Residence yang pembangunanya baru tahap pembuatan jalan mengakibatkan, dikala hujan seperti tadi sore, air dari area atas tumpah ke jalan raya yang berdampak ke warga kampung Tabrik.Desa Jatisari, dikarenakan tidak.ada draenase yang bisa menampung air hujan. Salasa 20/12/2022
Lebih lanjut Hilman mengucapakan alahamdulillah karena pas kejadian banjir ada pengembang dari perum Green Mutiara Residenc dan berjanji akan memperbaiki draenase bahkan menurut Hilman Beliau akan berkordinasi dengan pihak PUPR Kabupaten Garut, dan akan memberikan lagi biaya untuk memperbaiki drarnase tersebut.
Selama ini drenase atau garong gorong di pinggir jalan rraya karangpawitan tepatnya sepanjang kampung Wedasari sudah tidak terlihat bentuknya lagi, entah apa penyebabnya. Ujar Hilman
Menurut pengakuan Kades Jatisari Dadan Daman saat di kompirmasi lewat seluler, melihat warganya yang terdampak banjir yang di lihat sepintas dari pembangunan Perum Lovina dan Green Mutiara Residenc tidak bisa berbuat banyak karena selama ini, dari pihak perum ga pernah berkoordinasi dan ngajak Musyawarah ke tokoh masyarakat kampung Tabrik, dan juga ga pernah membawa musyawarah kepada Kepala Desa Jatisari, yang warganya akan terdampak dari pembangunan perum tersebut. (BR11)
Discussion about this post