SOREANG (BR).- Kadisdik Kab. Bandung DR. H. juhana M. Mpd didampingi Kepala Bidang SD Drs. H. Maman Sudrajat MM, serta kepala Uptd TK/SD Kec. Pasirjambu, Drs. Dadan Ridwan, Ketua Cabang PGRI, MKKS kunjungi langsung SDN Sukamanah, Kec. Pasirjambu kab. Bandung.
Setelah menempuh perjalanan selama dua jam dari pusat kota kecamatan Pasirjambu, akhirnya Kadisdik harus kembali menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dengan menggunakan kendaraan roda 2 untuk sampai disalah satu SDN kecil terpencil yang ada di Kec. Pasirjambu, kab. Bandung tersebut.
Pada bandungraya. net Juhana, menuturkan setelah melihat dan menyaksikan langsung seorang tenaga pendidik (Setia Rusmana) yang berstatus Honorer ( K2 ) memberikan materi pembelajaran terhadap siswa-siswi yang ada di SDN Sukamanah.
“Setia Rusmana patut diberikan penghargaan, pasalnya Setia meski berstatus honorer rasa mencintai siswa benar- benar sudah melekat, dan ini patut ditiru dan diteladani baik oleh tenaga pendidik yang berstatus ASN maupun honorer lainnya yang ada di kabupaten Bandung,” ungkap Juhana, Jumat (30/11).
Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Juhana, merasa terpanggil setelah melihat kondisi baik itu fisik sekolah maupun siswa dan tenaga pendidik yang ada di SDN Sukamanah, Kec. Pasirjambu. Meski tidak lama akhirnya Juhana dan Kepala Bidang TK/SD, Maman, berbagi tugas untuk menyempatkan diri mengajar di SDN tersebut, H. Juhana mengajar kelas 3 dan kelas 4, Kabid SD Maman Sudrajat mengajar kelas V dan kelas VI.
Dijelaskan Juhana, bila melihat rasio siswa di SDN Sukamanah masih dalam sebatas wajar dengan tenaga pendidik 2 orang, kepala sekolah dan guru namun memang idealnya di sekolah tersebut 3 orang tenaga pendidik.
“Acungan jempol untuk kepala sekolah dan Setia, yang sudah bertugas di SDN Sukamanah, karena berdasarkan pengecekan dan wawancara langsung dengan siswa, kami bangga dan bercampur haru atas dedikasi yang sudah dilakukan guru di SDN Sukamanah tersebut,” aku Juhana.
Saat para siswa ditanya kadisdik apakah guru disini baik? secara serentak siswa menjawab dan kompak baik, selain itu para siswa disana saat disuruh membacakan Asmaulhusna dan Juzamma mereka rata rata mampu dan bisa.
Ditambahkan Maman Sudrajat, setelah melihat langsung kondisi di SDN Sukamanah dan sempat mengajar di SDN tersebut diakuinya bahwa Ia merasa terpanggil dan harus melakukan pendataan terhadap SD kecil terpencil di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Bandung.
Selain itu diutarakan Maman, setelah melakukan kordinasi dengan kadisdik Ia berencana melakukan rancangan khusus bagi sekolah-sekolah kecil terpencil agar dapat diinventarisir baik itu stimulan guru maupun untuk sarana prasarana sekolah tersebut. (BR. 01)
Discussion about this post