Bandung (BR.Net) Insentif Guru Ngaji merupakan salah satu program unggulan dari 13 program prioritas yang digalakkan Dadang Supriatna pelaksanaannya.
Cabup Petahana Dadang Supriatna atau Kang DS menyampaikan bahwa anggaran insentif guru ngaji mencapai Rp109 miliar. Kuota guru ngaji yang mendapatkan insentif sebanyak 17.000 orang.
Per Mei 2024, sebanyak 15.881 orang yang baru terserap dalam program insentif guru ngaji se-Kabupaten Bandung ini. Salah satu penerimanya adalah Budi.Selasa(15/10/3024)
Salah seorang Guru Ngaji Budi ( 46 tahun). Saat ini, dia tinggal di daerah Desa Banjarsari , Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.
Budi merupakan salah satu dari 15.881 orang yang menjadi penerima insentif guru ngaji. Dia menyampaikan bahwa dirinya telah menjadi penerima insentif guru ngaji sejak 15 Desember 2021 lalu. Artinya, sudah sekitar 3 tahun sejak Apit menjadi penerima program ini, tanpa ada potongan sepeser pun.
Menurutnya, program insentif ini memberikan tambahan bantuan kebutuhan yang tidak terduga terutama bagi guru ngaji seperti dirinya.
“Bahagia, ada seorang pemimpin yang memperhatikan seorang guru mengaji. Pokoknya sangat terbantu,” ujar Budi
Menurutnya, program ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah kepada para guru ngaji yang diberikan secara rutin, yakni 3 bulan sekali kepada para penerimanya.
“Semoga program ini terus barlanjut, apalagi dengan ditambah bantuan BPJS yang sangat membantu orang yang ingin berobat bagi yang tidak mampu. Semoga Kabupaten Bandung semakin bedas, bedas bedaskeun lanjutkan. Gaskeuuuuuuuun,” tutur Budi
Hal senada diutarakan Apit, Sarif seorang 33 tahun yang juga istrinya menjadi guru ngaji di lingkungan rumahnya mengaku dirinya sangat terbantu dengan adanya program insentif guru ngaji.
“Merasa senang dan alhamdulilah, anak-anak juga merasa terbantu. Orangtua siswa juga memberikan respon baik terhadap program tersebut,” papar Sarif
Dia berharap program ini terus berlanjut. “Semoga program ini tetap berlanjut. Semangat Dadang Supriatna sukses selalu. dan Kembali terpilih,Bedas bedas bedaskeun, barakallah,” kata Sarif. (Gum/Syaeful)
Discussion about this post