Seperti diketahui, dalam pemberitaan sebelumnya, sejak hari Sabtu (27/3), warga tersebut terpaksa harus diungsikan karena wilayahnya mengalami pergerakan tanah yang cukup besar. Pergerakan tanah itu dikhawatirkan dapat menyebabkan longsor, sehingga penduduk dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sebagian besar penduduk berjumlah 15 KK mengungsi ke GOR Desa Tanjungwangi. 6 KK lainnya menumpang di rumah rumah kerabat mereka. Sementara 2 KK memilih mengungsi ke luar daerah.
Munculnya pergeseran tanah tersebut, diduga diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi sehingga menimbulkan beberapa retakan pada tanah dan rumah penduduk.
Wilayah Desa tersebut, sebenarnya termasuk dalam kontur tanah yang stabil. Namun dengan hujan deras yang mengguyur hampir setiap hari, bisa rentan terjadi bencana yang tidak diharapkan. (BR 08)
Discussion about this post