Garut, (BR.NET).- Pesta demokrasi PEMILU tahun 2024 sudah memasuki hari +3, saat ini PPK (panitia pemilihan kecamatan) sedang mempersiapkan sidang pleno tingkat kecamatan.
Di hari +2 PPK disibukan dengan pengambilan seluruh kotak suara dari KPPS / Desa yang telah terkumpul dari tiap TPS, dan besok lusa PPK Kecamatan Karangpawitan akan mempersiapkan untuk sidang pleno tingkat Kecamatan.
Hari + 3 setelah pencoblosan pihak keamanan pemilu dalam hal ini TNI / POLRI di wilayah kecamatan Karangpawitan, sementara pantauan bandungraya.net, saat mendatangi kantor Desa Lebakagung, dengan tujuan untuk menjemput 22 kotak suara Capres/cawapres dari 22 TPS yang berada di wilayah Desa Lebakagung Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, Sabtu (17/02/2024).
Ke 22 Kotak suara capres/cawapres tersimpan di salah satu ruangan Kantor Desa Lebakagung, menurut ketua KPPS Desa Lebakagung saat di wawancara sebelum penjemputan ke 22 kotak suara Capres/cawapres oleh pihak Polsek Karangpawitan yang didampingi Anggota Sabhara Polres Garut, Anggota Koramil 1102/Krp mengatakan, sebetulnya secara teknisi di lapangan tidak ada kendala sedikitpun cuma yang jadi permasalahan ada sistem baru yang diterapkan oleh KPU melalui aplikasi SIrekap, yaitu aplikasi yang merekap seluruh data keseluruhan dari setiap pps.
Sayangnya di Desa Lebakagung sendiri untuk upload pada sistem Sirekap itu agak terkendala barangkali dari sistem yang eror karena sistemnya belum memadai ada yang susah upload ada yang setelah upload itu kembali lagi, itu barangkali jadi dari pimpinan kami yaitu dari PPK sendiri ya melalui PPK yang ke sananya KPU, jika sirekap itu belum ke upload maka logistik tidak di kirim semua.
“Karena sistem aplikasi sirekap ini belum ter upload maka si logistik dari sini belum bisa didistribusikan kembali kepada ke kecamatan, jadi nunggu dulu itu beres baru bisa diberikan kembali dan sekarang Insya Alloh sudah bisa,” ucapnya.
“Semua itu arahan dari salah seorang anggota PPK Kecamatan sendiri, hanya empat kotak suara saja dikirimkan untuk kotak suara capres/cawapres nanti terakhir,” imbuhnya.
Terkait alasan anggota KPPS nyuruh kotak Presiden terakhir di kirim pihak KPPS Lebakagung tidak mengetahui alasannya
Di saat setelah selesai menertibkan kotak suara Kapolsek Karangpawitan AKP H.Nurdin Jaelani yang di damping anggota Koramil 1102/Krp, Kasi Trantib, anggota PPK Kecamatan Karangpawitan, ketua KPPS Desa Lebakagung menyampaikan, Alhamdulillaah untuk Kecamatan Karangpawitan hari ini kotak suara terakhir yang masuk, semua dari 446 TPS sudah lengkap semua ada di gudang PPK, di Kantor Desa Sindanggalih, semuanya lancar, kalau kita TNI / POLRI itu hanya menangani keamanan, lain lain terkait administrasi kita tidak ingin tahu, Ucapnyahanya. Kami hanya menangani pengamanan kotak suara dan surat suara saja.
Salah seorang anggota PPK menuturkan, Alhamdulillaah 446 kotak sudah masuk ke gudang kecamatan di Desa Sindanggalih, adapun keterlambatan kita, dari kpu ada sistem sirekap dimana Lebakagung dalam hal ini salah satu kelurahan yang terpencil atau lokasinya sangat jauh, kemudian dikarenakan kpps tidak bisa memfoto model c plano atau c hasil jadi dilakukan di desa untuk mempermudah kpps memfoto c hasil pada intinya itu tidak ada apa-apa.
“Kemudian Lebakagung kebetulan untuk kpps-kppsnya terkendala login pada aplikasi sirekapnya yang akibat sinyalnya tadi karena mungkin dari server kpunya terkendala, ada jatah masing-masing jadi tidak langsung semua bisa masuk,” pungkasnya. (Tatang R)
Discussion about this post