Garut, (BR).- Hari Buruh Internasional yang dikenal dengan”May Day”yang setiap tahunnya diperingati oleh seluruh kaum buruh di Dunia.Tidak terkecuali ratusan buruh di Kabupaten Garut yang melakukan aksi orasi dan sebagai titik kumpul pemberangkatan di Bundaran Suci, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan,Kabupaten Garut. Senin,1/5/2023
Ratusan pekerja buruh yang ada di Kabupaten Garut dengan membawa Bendera Organisasi Buruh di antaranya SPN, SPG, FSP dan merupakan wakil dari beberapa perusahaan di Kabupaten Garut,hari ini dalam rangka memperingati May Day melakukan orasi dengan titik kumpul di Bundaran Suci tepatnya di depan salah satu perusahaan yakni PT. Danbi International.Selanjutnya dengan pengawalan satu unit mobil patroli dari Polsek Karangpawitan dan Puluhan Anggota Polisi dari Gabungan Polsek Karangpawitan,Polsek Wanaraja dan Polsek Cilawu menuju titik orasi di Bundaran Simpang Lima dan Gedung DPRD Kabupaten Garut.
Kapolsek Karangpawitan AKP. Nurdin Jaelani, SH,.menerangkan tentang jalanya pengawalan Aksi buruh tersebut saat di wawancara awak media di lokasi titik kumpul Bundaran Suci.
“Sejumlah Anggota Polisi yang di siapkan untuk pengawalan Aksi buruh ini terdiri dari Gabungan Tiga Polsek yaitu Polsek Karangpawitan, Wanaraja dan Cilawu. Kami juga menempatkan Anggota di tempat-tempat tertentu yang dekat dengan pusat kegiatan,”terang Kapolsek.
Pada saat yang sama Panit Samapta Polsek Karangpawitan Ipda Aep Saprudin Sebelum berangkat menuju titik kumpul Simpang Lima memberikan himbauan pada para peserta Aksi agar memperhatikan keamanan dan ketertiban umum, juga keselamatan.
” Kami dari pihak kepolisian siap mengawal berlangsungnya aksi para buruh dan mohon perhatikan keamanan dan ketertiban selama aksi dan perhatikan juga keselamatan dalam berlalulintas,”ucapnya
Sekitar pukul 09:00 WIB dengan pengawalan kepolisian yang di pimpin langsung Kapolsek Karangpawitan AKP.Nurdin Jaelani,SH.,Para peserta aksi menuju titik kumpul Bundaran Simpang Lima dengan menggunakan Satu unit mobil komando untuk digunakan berorasi dan puluhan sepedah motor, mereka berorasi melalui para oratornya menuntut kesejahteraan buruh. (BR11)
Discussion about this post