Garut, (BR).-Di saat giat sambangi warga yang terdampak banjir di kampung Dangdeur Desa Suci Kecamatan Karangpawitan, Kapolsek Karangpawitan Polres Garut, terima keluhan dari warga sekitar bantaran sungai Cigulampeng.
Sungai Cigulampeng merupakan batas Desa Suci dan sekaligus merupakan batas Kecamatan Karangpawitan dengan Kampung Sukaregang kecamatan Garut kota Kabupaten Garut.
Sukaregang sudah menjadi salah satu icon Kabupaten Garut akan hasil olahan dan kerajinan dari bahan kulit, dengan menjadi sentral pengrajin dari bahan kulit banyak warga yang bisa bekerja di perusahan dan toko toko yang menjajakan produknya.
Di sisi lain banyak warga di sekitarnya seperti di bantaran sungai Cigulampeng dan sungai sungai yang melintasi ke wilayah sukuregang, tercemari limbah pabrik dari hasil olahan bahan baku, yang mengakibatkan warna air sungai berubah warna jadi hitam dan bau menyengat hidung.
Melihat kondisi sungai seperti itu, Kapolsek Karangpawitan Polres Garut, Kompol Saifuddin Hamzah S.Pd.,M.Pd., akan berkoordinasi dengan pihak terkait di Pemkab Garut, karena dengan kondisi sungai yang bau menyengat seperti ini, akan berpengaruh pada kesehatan pernapasan warga bantaran sungai dan akan memusnakan ekosistem hewan yang ada di sungai itu sendiri. Ungkapnya.
Saat yang sama Kades.Suci Dian Risdianto menjelaskan kami Pemdes Suci tidak bisa berbuat banyak terkait masalah limbah ini, karena itu semua bukan di wilayah kami, namun warga kami banyak yang terdampak akibat pencemaran udara dan lingkungan, Jum’at 25/11/2022. (BR.27)
Discussion about this post