Kab. Bandung (BR.Net).- Ketua Paguyuban Kabupaten Bandung Timur (PMBT), Atep Somantri, menegaskan kembalu, bahwa pemerkaran Kabupaten Bandung Timur (KBT) belum sampai ke tingkat Provinsi Jawa Barat, alasan yang diterimanya masih dalam tahap kajian.
Itu menurut Atep sudah merupakan bukti konkrit bahwa Pemerintahan Kabupaten Bandung tidak serius menanggapi keinginan masyarakat Bandung timur yang berkeinginan terbentuknya Daerah Otonom Baru (DOT).
Atep mengimbau, khususnya masyarakat Bandung Timur agar tidak terpengaruh dengan berita-berita wacana pemekaran Bandung Timur, ini menjaga stabilitas dan keutuhan persatuan masyarakat yang mengharapkan adanya perbaikan wilayah.
“Jujur saya merasa heran, darimana mereka mendapatkan datanya. Karena hingga saat ini keinginan kami masih dalam tahap kajian,” katanya melalui telepon, Kamis (4/07/2024)
Jadi jangan lagi ada berita-berita pemekaran daerah, harap Atep, terutama yang berkaitan dengan Kabupaten Bandung Timur. Karena itu berdampak negatif sekali dengan harapan kami yang seolah-olah memanfaatkan situasi dan kondisi.
Kalau memang Pemerintaham sangat serius dengan keinginan masyarakat, lanjutnya, segera tindaklanjuti jangan hanya dijadikan agenda perencanaan yang tidak jelas eksistensinya. Karena kajian tersebut hanya dibaca bukan untuk diimplementasikan.
“Tapi perlu digaris bawahi, kami tak akan mundur memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Bandung Timur. Kami akan bersatu padu saling bahu membahu dalam satu kesatuan satu maksud, segera bisa terwujud Kabupaten Bandung bukan hanya sebatas kata menjajikan dari Pemerintahan. Kami akan kejar terus janji mereka,” pungkasnya.(Gum)
Discussion about this post