BANDUNG (BR).- Anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKS, Dr. H. Dasep Kurnia Gunarudin,SH. MM menggelar Reses Masa sidang satu Tahun 2023 yang berlangsung di Roemah Sadoe Resto Soreang ,Selasa (14/11/2023).
Dikatakannya saat ini ekonomi masyarakat itu sedang merosot, dibutuhkan peran penting pihak Kabupaten untuk membantu pertumbuhan Ekonomi masyarakat di Kabupaten Bandung agar menggeliat kembali.
Peraturan Daerah (Perda) No 6 Tahun 2021 Tentang perlindungan dan pemberdayaan usaha mikro, Perda No 10 Tahun 2021 Kabupaten Bandung tentang perlindungan dan pemberdayaan Petani.
“Salah satu caranya bisa segera dilaksanakan dan di Eksekusi oleh Bupati Bandung tentang Perda No 6 Tahun 2021 dan Perda No 10 Tahun 2021, “. Ujarnya.
Lebih lanjut, Dasep mengatakan kita sekarang akan mengalami musim Ekstrim akan terjadi hujan dengan intensitas curah hujan yang kuat sehingga volume air akan meningkat dengan adanya hal ini Kabupaten Bandung harus siap siaga dengan cara mengadakan Padat karya untuk membersihan solokan-solokan seperti pembuangan sampah tidak boleh dibuang ke aliran sungai, itulah perioritas yang harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan program itu harus diadakan agar bencana bisa diminimalisir.
Terkait dana bergulir senilai 2.000.000 per-orang terkadang masyarakat susah mengaksesnya dikarenakan masyarakat sudah terjerat dengan piutang lainnya sementara harus bersih dari BI Ceking.
“Seharusnya jangan hanya memberikan bantuannya saja tapi harus ada penyuluhan dan Pembinaan maka di setiap Desa dan Kecamatan disiapkan satu orang Penyuluh UKM, “ucapnya.
Karena Kebijakan Pemerintah mengharuskan dana itu melalui lembaga PerBankan agar lebih aman menurutnya kalau penyaluran bantuan bisa melalui Koperasi bisa lebih dekat dan mudah terjangkau dengan masyarakat karena tersebar dimana-mana.
“Mudah-mudahan ketika di tiap RW ada Koperasi kemudian dikasih Dana Stimulan ada kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pemodalan itu lebih mudah karena tidak ada BI Ceking,”tukasnya. (BR.94).
Discussion about this post