Kab Tasikmalaya (BR).- Sebagaimana yang telah diketahui bahwa Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya di tahun 2022 merupakan salah satu Satker yang termasuk dalam valid project pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), dalam hal ini Kemenag Kab. Tasikmalya gelar Sosialisasi Kepada Kepala KUA dan Kepala Madrasah Se-Kabupaten Tasikmalaya, pada Jum’at (28/01/2022) kemarin, di Aula Kantor Kemenag Kab. Tasikmalaya.
Kepala Kemenag Kab. Tasikmalaya mengatakan dalam sambutanya, “Menyambut hal ini, tentunya kita harus sambut baik dan segera menyiapkan segala sesuatu yang dipersyaratkan secara maksimal begitu pun dengan mental dan spiritual, karena harus kita sadari membangun ZI tidaklah semudah membalikan telapak tangan,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya ketika menyampaikan sambutannya.
Adapun upaya yang telah dilakukan untuk mensosialisasikan ZI di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, diantaranya:
1. Menyiapkan Evidence untuk submit mandiri PMPZI di Bulan Desember 2021, yang pada penilaian ini memperoleh nilai 49,39 / 82,32 % sehingga termasuk nominasi yang berhak mengikuti penilaian lanjutan oleh Tim Biro Ortala Sekretaris Jendaral Kementerian Agama RI.
2. Melaksanakan Study Tiru ke Kemenag Kota Yogyakarta dan Kemenag Bantul, ini merupakan ikhtiar untuk mensukseskan ZI di Kemenag Kab. Tasikmalaya, guna menyerap informasi selengkap mungkin terkait apa saja yang harus disiapkan, pelayana seperti apa yang harus diberikan dan inovasi seperti apa yang harus diciptakan.
3. Mengikuti penilaian pendahuluan yang dilaskanakan tim Biro Ortala Sekjen Kemenag RI, proses ini masih ada dokumen harus ditambah dan diperbaiki serta harus segera ditindaklanjuti.
Oleh karena itu, sangat penting sekali pembangunan ZI ini disosialisasikan secara komperhensif, artinya terus berlanjut di semua unit kerja (Kementerian Agama, KUA, Madrasah).
“Besar harapan kami, bersedia untuk ikut mesosialisasikan dan merealisasikan program Pembangunan ZI di unit kerja masing-masing,” tuturnya. ( BR.05 )
Discussion about this post