Bandungraya. net – Sumedang | Pemerintah melalui Kementerian Pertanian RI memberikan bantuan pembangunan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) guna membantu para petani dalam penyediaan pupuk, yakni salah satunya berada di Dusun Balerante, Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya, Selasa (9/11/2021).
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir didampingi beberapa Kepala OPD meninjau langsung pembangunan UPPO tersebut.
Bupati pun berharap, dengan adanya UPPO petani setempat dapat mengembangkan dan memproduksi pupuk organik untuk dimanfaatkan dalam budi daya pertanian tanaman pangan bagi kelompoknya.
“Banyak sekali keluhan pupuh mahal. Dengan pola seperti ini, mudah mudahan ketersediaan pupuk terjamin karena menghasilkan pupuk sendiri,” ungkapnya.
Sehingga, tambah Dony, jika produksi pupuk organik melebihi kebutuhan kelompok, maka mereka dapat menjualnya sehingga mampu meningkatkan penghasilan petani.
“Tentunya pemerintah ingin masyarakat sejahtera. Banyak caranya. Salah satunya melalui bantuan ini. Saya titip buatkan dengan sebaik-baiknya. Setelah selesai, harus berfungsi dan dijalankan agar menghasilkan pupuk yang baik,” imbuhnya.
Bupati juga meminta kepada Kelompok Tani setempat agar pembuatan pupuk organik tersebut dapat berjalan secara berkesinambungan.
“Agar berkesinambungan caranya harus ada komitmen dari anggota Poktan. Kemudian ada pengawasan dari unsut kecamatan dan desa setempat sehingga program berdaya guna dan berhasil guna,” ujarnya.
Sementara itu, Sasmita (64) selaku Ketua Kelompok Tani Harapan yang menerima bantuan mengatakan, bantuan UPPO dari Kementan RI senilai Rp 200 juta.
“Uangnya ditransfer langsung ke Poktan untuk bangunan rumah kompos, bangunan bak fermentasi, alat pengolah pupuk organik (APPO), kendaraan roda 3, bangunan kandang ternak komunal dan ternak sapi,” tuturnya. (BR 11)
Discussion about this post