Cianjur (BR).- Guna untuk mempercepat roda akses perekonomian warga masyarakat khususnya di wilayah Jabar Selatan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) wilayah kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-jawa barat akan segera memperlebar ruas jalan Rancabali Kabupaten Bandung hinga Naringgul-Cidaun Kabupaten Cianjur,Rencananya Kementerian PUPR akan memperlebar jalan Nasional yang kondisinya masih sempit sepanjang 20 kilometer.
Seperti dikatakan Wilan Octavian Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jabar menjelaskan, benar tahun depan untuk perlebaran ruas jalan nasional dari mulai Rancabali Kabupaten Bandung sampai Naringgul-Cidaun, Cianjur Selatan akan diperlebar.
“Sudah kita usulkan rencananya Pelaksanaan pengerjaannya akan dimulai tahun depan mulai dari ruas Rancabali Kabupaten Bandung sampai Naringgul-Cidaun Cianjur Selatan kurang lebih lebar jalannya jadi 6 meter,”ujar Kepala Balai BBPJN DKI Jakarta-Jawa barat kepada bandungraya.net, saat meninjau lokasi longsor di Naringgul, Sabtu (20/11/2021).
Wilan menegaskan, ada beberapa tempat yang lahannya sudah siap dilebarkan jalannya menjadi 6 meter termasuk beberapa tikungan yang tajam itu akan diperbaiki Geometriknya jadi tikungan tikungannya semuanya akan perlebar supaya lebih aman dan nyaman.
“Untuk tahun 2022 lahan yang sudah siap untuk diperlebar yakni lahan kawasan hutan BBKSDA jabar Gunung Simpang yang masuk wilayah kecamatan Naringgul nantinya tebing tebing bukitnya akan di kupas untuk memperlebar jalan yang masih sempit dan masih lebar 3 meter terutama diwilayah Desa Balegede dan sukabakti, kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan,”tegas Wilan.
Masih terang Wilan, kurang lebih panjangnya untuk pelebaran mencapai 20 kilometer jalan Nasional yang masih lebar 3 meter akan kita perlebar menjadi 6 meter dan 9 titik tikungan yang sangat tajam yang akan kita perbaiki Geometriknya.
“Adapun untuk pelebaran yang akan terkena lahan warga masyarakat dua desa Balegede dan Sukabakti akan kita sosialisasikan terlebih dahulu dan awal tahun kita siapkan appraisalnya untuk menentukan harga yang wajar, kalau lancar pelebaran di lokasi lahan warga masyarakat Insya Allah bisa kita laksanakan pengerjaannya di tahun 2023,”pungkasnya. (BR-26)
Discussion about this post