BANDUNG BARAT (BR).-Penyandang disabilitas dalam kehidupan kita mempunyai hak yang sama, sebagaimana diamanatkan Undang-undang Dasar tahun 1945, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang juga mempunyai hak dan kewajiban seperti warga negara lainnya , oleh karena itu kehadiran mereka ditengah-tengah kehidupan sosial kita haruslah diperlakukan sesuai dengan hak-haknya .
Terkait dengan itu Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) menyelenggarakan kegiatan aksi sosial berupa outbond di Grafika Cikole Lembang, Minggu (29/9/19) kemarin, dengan mengajak bermain anak-anak penyandang disabilitas yang berasal dari keluarga tidak mampu dan yatim piatu.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan serta melatih anak-anak disabilitas untuk bisa bekerjasama dan berkomunikasi secara cepat dan tepat , dengan kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang motorik dan cognitif mereka yang dimotivasi dengan hadiah-hadiah sebagai hasil proses dari kerjasama , selain itu juga untuk mendorong mereka sehingga menumbuhkan rasa percaya diri dalam bersosialisasi dengan masyarakat , sehingga termotivasi untuk hidup lebih mandiri.
Turut hadir Bupati Bandung Barat, H Aa Umbara Sutisna dengan menyemangati anak-anak penyandang disabilitas dan yatim piatu untuk terus semangat meski dengan memiliki keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk turut berkontribusi dalam membangun Bandung Barat.
“Kami yakin anak-anak disabilitas mampu berkarya dalam berbagai bidang, sudah banyak kalangan disabilitas yang berprestasi diberbagai bidang,” ungkap bupati .
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bingkisan berupa alat tulis dan makanan sebagai bentuk perhatian IKAPTK dan Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat kepada anak-anak penyandang disabilitas dan yatim piatu Bandung Barat. (BR.08)
Discussion about this post