GARUT, (BR) – Ustadz Hudan Mushafudin tokoh agama yang juga ketua DPC.Partai Bulan Bintang (PBB) mengajak pada semua elemen, baik ormas Islam, tokoh ulama dan lain sebagianya, harus menyuarakan satu suara perihal penanganan LGBT.
“Nah dengan proses bahtsul Masail ini, kita bersama-sama menyusun gerakan yang sama mengingatkan pemerintah supaya merespon persoalan ini dengan serius, sehingga tidak hanya dibicarakan,” katanya usai menghadiri forum Bahtsul Masail tentang LGBT yang digelar Aliansi Ummat Islam di Ponpes Suci, Desa Suci Kecamatan Karangpawitan. Sabtu (31/12/2022).
Menurutnya, seluruh elemen harus mengingatkan pemerintah untuk membuat produk hukum.
“Dalam menangani LGBT membutuhkan produk yang konkret yaitu produk hukum,” ujarnya.
Hudan menjelaskan, sebagai negara hukum, tentunya segala sesuatunya harus diatur di dalam hukum. Ini mutlak diperlukan agar pemerintah bisa bertindak bagaimana menangani masalah LGBT.
Tentunya masalah ini harus diangkat, baik secara hukum nasional, maupun hukum di tingkat daerah seperti kabupaten. Tentunya jika di kabupaten kota bisa berupa Perda atau Perbup.
” Nah, maka Pemerintah Kabupaten Garut harus betul-betul merespon suara umat Islam yang meresahkan persoalan ini. Dan responnya adalah kalau DPRD harus bisa mengeluarkan Perda seperti Kabupaten/kota lain ada perda penanggulangan ini. Atau Bupati dengan Perbupnya,” ujarnya,
Dengan begitu, imbuhnya, masalah LGBT bisa dibereskan secara konkret dan tidak hanya di tataran diskusi semata.
Hudan menyebut, jika berbicara hukum yang tepat dalam menyelesaikan LGBT tentu sebagaimana yang diatur dalam hukum Islam. Namun tentunya hukum Islam ini harus dimasukkan ke dalam hukum positif atau hukum nasional, agar bisa diterapkan.
Karena tidak bisa dipungkiri bahwa hukum Islam yang sempurna dan tidak memiliki cacat. Hukum Islam menurutnya sudah mengatur dengan tegas tentang LGBT.
Dan untuk menuju ke arah sana tentunya harus ada jihad konstisusi yang mesti dilakukan masyarakat Muslim di Indonesia.
” Artinya supaya bisa diadopsi oleh hukum nasional untuk menyelesaikan masalah LGBT, insyaa Allah akan efektif sehingga masyarakat kita betul-betul menjaga dari praktek LGBT itu,” ujarnya. (BR-15).
Discussion about this post